Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengumumkan sekitar 2,1 juta penduduk dari total sebanyak 2,8 juta penduduk yang ada di Papua, memiliki hak pilih atau berhak melakukan pencoblosan dalam Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan dilaksanakan pada Tahun 2012 ini.
Menurut Kepala BPS Papua, Ir. JA. Djarot Soetanto,MM data tersebut merupakan hasil Sensus Penduduk di Tahun 2010 yang lalu dan kini menjadi data pembanding yang diserahkan keseluruh instansi.
Jadi, data terakhir sensus penduduk kita adalah 2,8 juta pada sensus penduduk tahun 2010. Saya tidak hafal persis berapa jumlah penduduk yang berhak memilih tapi kalau tak salah ada sekitar 2,1 juta penduduk Papua yang mempunyai hak pilih. Tentu dari penduduk Papua yang terbanyak di wilayah Pegunungan Tengah sedangkan untuk Kabupaten/Kota se Papua yang terbanyak adalah di Kota Jayapura, ungkap dia disela-sela acara berita resmi statistik, Rabu (1/2) di Kantor BPS Papua.
Menurut Djarot, apakah data pembanding yang merupakan hasil sensus penduduk Tahun 2010 itu akan dipakai sebagai acuan pelaksanaan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada tahun ini, hal tersebut merupakan wewenang dari pihak KPU sebagai lembaga resmi penyelenggara Pemilukada.
Sebab untuk pelaksanaan Pemilukada Gubernur, ranah pemutahiran atau up dating data ada di KPU Provinsi Papua dan dalam hal ini BPS Papua tidak ikut. Artinya data dari calon pemilih (capil) yang diterima oleh KPU ini akan dimutahiran oleh KPU dan bukan oleh BPS, tegasnya lagi.
Masih menurut Djarot, data terakhir sensus penduduk yang dirilis oleh BPS Papua tentunya hanya menjadi data input bagi KPU untuk membandingkan angka – angka penduduk per wilayah sampai kepada rincian yang paling kecil di kampung – kampung.
Dengan begitu, KPU dapat membandingkan data kependudukan yang ada sehingga dapat dinilai keakuratan dari suatu data jumlah pemilih dalam Pemilukada. Kan dari data kami ada kelompok umur pemilih dan ada juga data tentang penduduk yang belum berumur 17 tahun tetapi sudah menikah. Tentu ini bisa dibandingkan dengan hasil up dating data, karena data kita tidak digerakkan, tutupnya.