Guna mewujudkan masyarakat yang cerdas dan mampu meningkatkan daya
saing agar dapat bergerak bersama membangun negeri ini, Pemerintah diharapkan
terus meningkatkan kinerja serta melaksanakan perencanaan, pengembangan dan
pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sampai ke
pelosok.
Penegasan ini disampaikan Gubernur
Provinsi Papua, Barnabas Suebu,SH dalam sambutannya yang dibacakan Asisten
Bidang Umum Setda Provinsi Papua, Drs. Waryoto, pada penutupan sosialisasi
pembangunan/pengembangan TIK menuju e-government serta pengembangan operasional
postel dan pemberdayaan masyarakat informasi di daerah, Kamis (7/7)) siang, di
Aula Kantor DPTIK (Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Provinsi Papua.
Menurut Gubernur Papua, dibumi
cenderawasih masih terdapat wilayah terpencil yang berada di pulau-pulau kecil
maupun di pedalaman sehingga perlu adanya pemberdayaan masyarakat. Namun
dalam memberdayakan masyasrakat miskin dan terkebelakang, menuntut upaya
menghilangkan penyebab ketidakmampuan mereka dengan meningkatkan kualitas
hidupnya. Dengan kata lain, peningkatan partisipasi masyarakat dan akses
pada informasi merupakan unsur-unsur dalam pemberdayaan masyarakat itu. Lanjut
dia, sementara untuk peningkatan partisipasi berfokus yang dimaksud adalah pada
bagaimana mereka diberdayakan dan peran apa yang mereka mainkan setelah menjadi
bagian dari kelompok yang telah diberdayakan.
Sebab menyediakan ruang partisipasi bagi
masyarakat, khususnya masyarakat miskin, dalam pembangunan adalah memberi
mereka otoritas dan kontrol atas keputusan mengenai sumber-sumber pembangunan.
Sedangkan akses pada informasi, adalah aliran informasi yang tidak tersumbat
antara masyarakat dengan masyarakat lain dan antara masyarakat dengan
Pemerintah.
Informasi meliputi ilmu pengetahuan,
program dan kinerja Pemerintah, hak dan kewajiban dalam bermasyarakat serta
ketentuan tentang pelayanan umum, ujarnya. Hal lain dikemukakan Suebu, dalam
konteks penyelenggaraan Pemerintahan, penyampaian informasi yang cermat
dan akurat merupakan hal yang vital.Karena kebijakan-kebijakan pembangunan yang
dilakukan maupun dilaksanakan, dengan cepat direspon oleh publik dan
stakeholder lain.
Secara jelas penerapan TIK dalam
pemerintahan (e-government) membawa dampak positif bagi peningkatan kinerja
pemerintahan, karena mampu meningkatkan efisiensi maupun efektivitas suatu
institusi pemerintah. Dilain pihak, implementasi e-governmet juga
menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan
tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi, sejalan dengan berbagai
perubahan global dan trend yang ada.
Sementara penyelenggaraan jasa Postel
dapat memberikan peluang bagi Pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber
pendapata baru melalui layanannya. Kerja sama yang koorporatif antara
pemerintah dan pihak terkait, ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan yang
berkesinambungan serta masyarakat informasi. Karena ini diharapkan melalui
kegiatan ini bisa menghasilkan informasi yang bermanfaat sehingga peserta
nantinya mampu mengimplementasikan dengan sebaik-baiknya di daerah
masing-masing, imbaunya.