Dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi serta Nepotisme (KKN), pemerintah telah mulai menerapkan sistem pelelangan secara elektronik di seluruh provinsi di Indonesia tak terkecuali Papua.
Sistem ini juga telah mulai berjalan dan diharapkan tak hanya oleh Pemerintah Provinsi Papua, tetapi juga di beberapa kabupaten sehingga upaya clean governance (pemerintahan yang bersih) dibumi cenderawasih, dapat segera terwujudkan.
Meski demikian, dalam pelatihan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang dilangsungkan oleh pemerintah provinsi, hanya diikuti oleh sebanyak empat kabupaten, yakni Kabupaten Merauke, Mimika, Keerom dan Waropen dari 28 kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua yang ditargetkan.
Kaitannya dengan hal tersebut, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Provinsi Papua, Drs. Elia. I. Loupatty, MM mengajak supaya setiap Kabupaten di Papua dapat antusias mengikuti pelatihan LPSE. Sebab melalui pelatihan tersebut, para peserta dapat mengetahui sistem pelelangan via elektronik. Karena sangat tidak mungkin kalau kita hanya memiliki pengetahuan untuk mengoperasikan komputer saja.
Kita bisa mengetahuinya dengan ikut pelatihan, sebab ada trik tersendiri dalam pengoperasiannya, kata Asisten di Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Ia mengatakan, pelayanan lelang secara elektronik ini sebenarnya memiliki keuntungan yang sangat positif, seperti adanya transparansi dalam pengelolaan proyek serta efisiensi didalam pengelolaannya. Dilain pihak, upaya KKN yang diduga kerap terjadi dalam proses pelelangan proyek bakal hampir nol yang artinya transparansi dan akuntabilitas bisa benar-benar diwujudkan.
Tidak ada negatifnya sebab ini dibuat untuk positif. Memang untuk Papua hal ini masih baru dan baru juga diikuti empat Kabupaten di Papua. Namun dari segi aturan perundang – Undangan No. 54 Thn 2010, lelang via elektronik akan mulai diwajibkan pada Tahun 2014 mendatang. Artinya, pemberlakuannya sudah tidak terlalu lama lagi.
Jadi Tahun 2012 dan 2013 ini harus sudah bisa dijalankan semuanya sehingga pada saatnya nanti Papua akan jauh lebih siap, ujarnya.