Dalam rangka mendukung penyebarluasan informasi kepada masyarakat, Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua dalam bulan Juni 2012 mendatang bakal menggelar dialog dengan melibatkan seluruh instansi dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, Anni Rumbiak, dialog penyebarluasan informasi tersebut akan dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah media elektronik di Jayapura.
Dalam pelaksanaan dialog itu juga, masyarakat bisa melakukan interaksi secara langsung dengan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), baik di studio maupun melalui line telpon yang disediakan.Jadi kita akan menggelar dialog pada bulan depan yang rencananya diawal Juni. Tapi kita masih fokus padamomen nasional Raimuna.
Namun kegiatan dialog ini sudah menjadi satu agenda penting dari Biro Humas untuk dijalankan usai pelaksanaan Raimuna guna menyebarluaskan informasi tentang program kerja dari SKPD, kata Anni diruang kerjanya, Senin (14/5). Menurut Anni, belum lama ini Gubernur Papua baru saja melantik pejabat PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang bertujuan untuk mempermudah dalam pelayanan kepada masyarakat. Dilain pihak, fungsi PPID adalah sebagai media informasi menyangkut setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SKPD.
Karena itu, salah satu program Biro Humas di Tahun 2012 adalah penyebarluasan informasi. Untuk itu, kami akan menggelar dialog penyebarluasan informasi, supaya masyarakat bisa mengetahui setiap program yang ada di SKPD. Sehingga ketika kita melaksanakan dialog kepada publik melalui media elektronik, disitu bisa disampaikan kepada publik setiap program kerja SKPD. Dan SKPD pada saat dialog akan mempublikasikan setiap programnya dan kita sebagai Biro Humas memfasilitasi publikasi itu, tuturnya.
Ditambahkan Anni Rumbiak, jika dalam pelaksanaan dialog penyebarluasan informasi ditahun-tahun sebelumnya, SKPD yang hadir adalah Kepala instansinya, namun untuk Tahun 2012 ini sejak dibentuknya PPID, maka dalam pelaksanaan dialog Kepala SKPD harus didampingi para Pejabat Eselon III serta PPID dari masing-masing instansi. Ini supaya masing-masing menjawab sesuai bidang teknisnya. Karena tiap pengelola teknis kegiatan itu tau benar nilai dan pekerjaan atau program yang akan dijalankan. Sehingga setiap pertanyaan yang ditanyakan bisa direspon dengan akurat oleh pejabat yang bersangkutan, tutupnya.