Penjabat Gubernur Papua, DR. Syamsul Arief Rivai,MS mengaku akan mendorong para Bupati yang sejumlah distrik dan kampungnya tidak mempunyai sekolah dasar (SD).

         Gubernur mengatakan hal tersebut, menyikapi hasil data yang diumumkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua, yang menyatakan ada sebanyak 70 kampung di Papua tidak memiliki sekolah dasar.

         Jadi kalau masih ada yang seperti itu saya akan minta dan mendorong bupatinya untuk membangun (sekolah), kata Syamsul kepada wartawan usai menghadiri satu acara, Selasa (17/7).

        Menurut Syamsul Arief Rivai, pihaknya juga sudah meminta kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membidangi pendidikan untuk mengusahakan pembentukan sekolah di seluruh kampung Papua. Namun satu hal penting yang perlu diketahui bahwa kewenangan pembangunan sekolah di kampung-kampung, dimiliki oleh kabupaten atau kota setempat.

         Jadi ini mestinya tidak boleh terjadi apalagi kita sudah punya dana Otsus yang diarahkan kesitu (untuk membiayai pembangunan sekolah). Karena itu, kita akan mendorong kabupaten karena ini menjadi kewenangannya, jelas dia. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Papua mengatakan Pemerintah Provinsi Papua akan serius untuk mengatasi masalah (ketidakadaan SD di 70 kampung) tersebut. Sebab seluruh  masyarakat dijamin untuk mengenyam pendidikan sebagaimana bunyi UUD 1945.

         Maka itu, kalau memang jumlah anak didik memenuhi syarat untuk dibangun (sekolah) ya harus bangun. Cuma memang di Papua situasi maupun medannya kadang- kadang terpencar-pencar sehingga kita sulit untuk meletakkan dimana posisi sekolah. Tapi prinsipnya tidak boleh anak usia sekolah tidak bersekolah karena dalam UUD 1945 menjamin anak-anak usia sekolah harus mengikuti pendidikan, tandasnya.

          Sebelumnya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua mengumumkan sebanyak 70 kampung dibumi cenderawasih tidak mempunyai sekolah dasar. Dinas Pendidikan juga merilis 70 kampung yang belum memiliki sekolah dasar itu, sebagian besar berada di wilayah kabupaten yang baru saja dimekarkan serta daerah dengan dengan jumlah kampung tertinggi, yakni Kabupaten Yahukimo.