Pemerintah Provinsi Papua menyambut positif program KINERJA yang dicanangkan United States Agency for International Development (USAID) di empat daerah Provinsi Papua dalam rangka mendukung tata kelola di sektor kesehatan.
Hal demikian sebagaimana dikatakan Plt Sekda Papua, Drs. Elia Loupatty,MM disela-sela acara MM peluncuran program KINERJA USAID, bertempat di Hotel Aston Jayapura, Selasa (22/1) pagi.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Papua akan selalu mendukung program percepatan maupun penguatan sistem kesehatan di Kabupaten - Kabupaten se Papua. "Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Papua sangat menyambut baik peluncuran proyek KINERJA yang akan kita lakukan bersama-sama melalui pertukaran ''Letter of intent'' perjanjian kerjasama antara Pemerintah Papua dan KINERJA-USAID Indonesia," katanya.
Sekda juga berharap agar masing-masing pemerintah daerah yang ada di Kabupaten/Kota se-Papua, dapat menyambut baik pula serta ikut mendukung program KINERJA. "Dengan harapan kegiatan-kegiatan KINERJA ini dapat dimanfaatkan dan berjalan secara maksimal guna meningkatnya serta perkembangnya pelayanan publik di Kabupaten/Kota masing-masing," tutup dia.
Sebelumnya, Badan untuk Pembangunan internasional Amerika Serikat/the United States Agency for International Development disingkat USAID dan Pemerintah Provinsi Papua meluncurkan langkah/kebijakan baru guna menata kembali pengelolaan di sektor kesehatan, melalui proyek KINERJA di 4 wilayah, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika serta Kabupaten Jayawijaya.
Kinerja-USAID yang secara administrasi berada dibawah kemitraan menyeluruh antara Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia, bertujuan untuk memperluas, memperdalam dan meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara. ''Maka itu, melalui program baru ini dikedepankan keterlibatan warga yang lebih besar dalam sistem tata kelola kesehatan yang nantinya bakal meningkatkan pelayanan ublik dan menjamin penggunaan sumber daya yang lebih baik," ucap Wakil Direktur Kantor Democratic Governace USAID, Dr. Zeric Smith disela-sela acara program KINERJA USAID.
Dia menambahkan di Papua, proyek KINERJA - USAID bernilai 8 juta dolar Amerika Serikat dengan kontrak selama tiga tahun yang berfungsu untuk emperbaiki tata kelola di sektor kesehatan ibu dan anak (KIA), human mmunodeficiency virus/acquarid Immune Deficiency syndrone (HIV/AIDS) dan Tuberkulosis (TB).
Dalam program ini, warga juga akan memiliki akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dan mampu memastikan para penyedia layanan untuk dapat bertanggungjawab dengan cara partisipatoris.
"Oleh karenanya, dalam kegiatan peluncuran program KINERJA ini akan ilaksanakan pula kegiatan pelatihan, lokakarya, diskusi publik dan pendampingan. Sebab program ini akan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah untuk mengelola dan memberikan pelayanan kesehatan pribadi dan non pribadi yang efektif, aman dan berkualitas. Ini perlu dilakukan supaya sasaran yang ditetapkan bisa terealisasi," tukasnya.
Sekedar diketahui, proyek KINERJA di Indonesia bernilai senilai sekitar 32 juta dolar AS yang bekerja dengan pemerintah daerah, masyarakat sipil, dan media lokal di 24 Kabupaten/Kota di Aceh, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Papua. Kegiatan secara umum bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan dan bisnis peningkatan lingkungan sektor usaha.