Penjabat Gubernur Provinsi Papua, drh. Constant Karma, Jumat (8/2), bakal dilantik sebagai Komisaris Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, bertempat di Hotel Aston Manokwari Provinsi Papua Barat.

       Gubernur Constant Karma bersama dua Direktur BPD Papua lainnya, akan  dilantik oleh Gubernur Provinsi Papua Barat, Bram Ataruri.

       "Jadi besok (Jumat) saya bersama dua direktur dari Bank Papua akan dilantik. Yakni Direktur Umum dan Operasional serta Direktur Kepatuhan. Dan pelantikannya akan dilakukan oleh Gubernur Papua Barat".

       "Mengapa oleh Gubernur Papua Barat karena kami (Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat) adalah sama-sama sebagai pemegang saham di Bank Papua," terang Karma di Hotel Aston Manokwari, Kamis (7/2).

        Menurut Constant Karma, penetapan dirinya sebagai Komisaris Bank Papua bukanlah merupakan satu penunjukan atau jabatan yang melekat pada seorang Gubernur, melainkan telah melalui sebuah proses fit & proper test di Bank Indonesia Jakarta.

         Hasil tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Rapat Umum Pemegang Saham disingkat RUPS pada awal bulan Januari 2013 lalu, di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura, yang menetapkan mantan Ketua Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Papua tersebut ditetapkan sebagai Komisaris.

         "Jadi untuk ditetapkan dalam jabatan ini saya di fit & proper tes di Bank Indonesia Jakarta. Ada hampir 2,5 jam saya disitu. Dan memang ini jabatan bukan melekat pada jabatan saya sebagai Gubernur karena saya akan menjadi Komisaris selama 4 tahun berjalan. Nanti setelah itu akan ada penentuan Komisaris lagi sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan," katanya.

        Dengan dilantiknya sebagai Komisaris BPD Papua, pria kelahiran Biak ini  memiliki harapan besar agar Bank Papua kedepan memiliki peranan yang lebih besar untuk kemajuan perekonomian daerah. "Ini yang menjadi harapan saya sebab karena disamping peranan besar itu fungsi bank yang lain adalah untuk pertumbuhan ekonomi di daerah. Artinya masyarakat menyimpan uang di bank itu, lalu bank kemudian mengolah uang itu dengan memberikan kredit usaha bagi rakyat lainnya sehingga ada pertumbuhan ekonomi. Karena yang penting bagi daerah ini adalah bank berfungsi untuk mendukung daerah juga masyarakat yang ada didalamnya," ujar Karma mengakhiri.