Penjabat Gubernur Provinsi Papua drh.Constant Karma menegaskan
kesehatan reproduksi sangat penting untuk diketahui bagi para wanita
sebab masalah reproduksi ini telah menjadi satu dari sepuluh penyebab
kematian tertinggi akibat kanker di dunia. Hal ini disampaikan oleh Penjabat Gubernur Papua dalam sambutannya pada
acara seminar sehari tentang kesehatan Reproduksi Wanita, bertempat di
Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Sabtu pekan kemarin.
Dia mengatakan, masalah kesehatan wanita secara langsung dapat
berpengaruh pada kondisi anak selama didalam kandungan serta pada saat
dilahirkan, sehingga para calon ibu mesti lebih proaktif dalam menjaga
kesehatannya.
Dilain pihak, masalah kesehatan reproduksi merupakan aspek yang paling
penting karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak. Mengingat
begitu pentingnya kesehatan reproduksi ini maka para wanita lebih
dianjurkan untuk dapat melakukan pencegahan secara dini terhadap kanker
ataupun kista pada bagian reproduksi. "Sebab jika seorang perempuan tidak menjaga dan merawat dengan baik
organ reproduksinya, maka seorang perempuan rentan terkena kanker yang
dapat mengganggu kesehatan". “Tapi yang jelas untuk kanker serviks dan kista ini bisa saja di picu
oleh faktor genetis. Tapi memang saat ini sudah banyak produk yang
digunakan untuk merawat kesehatan reproduksi wanita, tinggal kita
memilih produk kesehatan yang baik dengan atas saran dokter,†katanya.
Menilai pentingnya kesehatan reproduksi bagi perempuan karena dapat
menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit, Gubernur menambahkan dengan
adanya seminar bagi para wanita dan ibu tersebut diharapkan bisa menjadi
salah satu upaya mencegah tingkat kematian akibat masalah kesehatan
reproduksi di Papua. "Memang rata-rata para wanita Papua masih kurang
memahami soal pentingnya kesehatan reproduksi. Apalagi bagi mereka yang
kehidupan ekonominya rentan terhadap penyakit. Karena itu, saya harap
melalui seminar ini semoga bisa menjadi satu opsi untuk menekan
tingginya kematian akibat gangguan reproduksi di daerah ini,"
harapnya.