Bulan september tahun ini pemda provinsi Papua akan menerima CPNS dari berbagai jurusan, namun masih lebih diprioritaskan pada penerimaan tenaga guru dan paramedis Sekda Provinsi Papua, Drs. Andi Baso Basaleng kepada wartawan mengatakan, penerimaan CPNS tahun 2005 merupakan penerimaan secara nasional dimana, jumlah yang akan diterima di Provinsi Papua akan ditetapkan dari pusat, hanya saja dari pemerintah Provinsi Papua sudah mengusulkan ke pemerintah pusat agar quota penerimaan CPNS diberikan lebih besar, khusus untuk tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
"memang hingga saat ini kita belum menerima beberapa quota yang diberikan kepada daerah ini," ujarnya.
Namun demikian, kata Andi Baso walaupun ada prioritas untuk tenaga keguruan dan kesehatan, namun jurusan-jurusan lain juga ada hanya saja jumlahnya sangat terbatas.
Bidang medis tahun ini akan diprioritaskan untuk tenaga dokter ahli dan dokter umum serta tenaga guru, ini merupakan kebijakan secara nasional yang diikuti yang memang sudah singkron dengan kebijakan pemerintah provinsi Papua, kalau yang dibutuhkan saat ini adalah kedua bidang tersebut.
menyinggung tentang penerimaan tenaga honorer untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil, dimana selama ini banyak tenaga honorer di lingkungan instasi pemerintah provinsi Papua yang sudah bekerja bertahun-tahun, namun tidak pernah bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil, Sekda mengatakan, untuk penerimaan para tenaga honorer untuk diterima sebagai pegawai negeri, akan diatur tersendiri terpisah dari penerimaan CPNS tahun ini.
Kebijakan untuk memberikan kesempatan kepada para tenaga honorer itu, juga merupakan kebijakan nasional. Memang katanya, bahwa ketika pemerintah ingin mengangkat tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil ternyata jumlahnya bertambah, sehingga pemerintah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya melalui penerimaan secara murni.
"untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS memang jumlahnya cukup banyak, hanya saja agar tidak terjadi permasalahan, maka system pengangkatan akan lebih diutamakan orang yang sudah lama bekerja," ujarnya.##