Pengurus Komite Nasional Indonesia - International Comission On Irrigation And Drainage (KNI-ICID) Papua, secara resmi dikukuhkan Sekum Pusat KNI-ICID, Mujiadi, dihadapan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal SE.MM, Selasa (23/4) bertempat di Swissbel Hotel Jayapura.
Dalam sambutannya Mujiadi meminta agar keberadaan ICID Papua yang kini telah resmi beroperasi, diharapkan mampu menjadi salah satu organisasi yang dapat mengelola air serta lahan secara optimal guna melakukan suatu pengembangan sistem drainase maupun pengendalian di Tanah Papua.
"ICID saat ini telah beranggotakan kurang lebih 125 Negara dan merupakan salah satu organisasi profesia yang paling aktif di dunia. ICID juga telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam mendukung pengelolaan air dan lahan secara optimal dalam rangka pengembangan sistim pertanian beririgasi yang terpadu dengan pengembangan sistim drainase dan pengendalian banjir. Karena itu, saya harap tujuan organisasi ini dapat berjalan maksimal di Papua guna menhindarkan kita dari banjir," kata dia.
Ditambahkan, keterlibatan aktif ICID saat ini dalam berbagai kegiatan organisasi dunia telah menjadikan organisasi tersebut mendunia serta prestisius di bidang sumber daya air. Peran ICID semakin di rasakan penting dalam upaya pengembangan /pengelolaan air bagi kesejahteraan umat manusia.
Oleh karena itu, KNI-ICID secara aktif perlu membantu Pemda dengan memberikan masukan dalam penanganan masalah air dengan melibatkan young professional forum, Universitas dan dinas terkait serta pihak-pihak pemerhati lainnya pada masalah pengairan, pertanian, drainase, pengendalian banjir, lingkungan hidup dan berbagai penelitian komprehensif untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
"Hal ini menjadi sangat penting karena keberadaan ICID ikut membantu pemda menangani masalah yang bisa menhindarkan kita dari bencana," tukasnya.