Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP, MH mengatakan rencana Pemerintah Provinsi untuk membangun jalan trans Papua mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Perekonomian RI. Hal tersebut sebagaimana penuturan Gubernur Lukas Enembe usai melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, di kantornya, Selasa, (7/5). "Jadi, dalam pertemuan itu, Menko Hatta Rajasa menyatakan siap mendukung peningkatan perekonomian di Papua dan pembangunan jalan trans Papua yang sudah masuk dalam program Gubernur selama lima tahun kedepan," jelasnya. Sementara dalam pertemuan itu, Gubernur didampingi Sekda Papua, drh. Costant Karma, Kepala Dinas PU Papua Maikel Kambuaya, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Papua Benyamin Arisoy, Anggota DPR Papua beserta staf Khusus Presiden Bidang pembangunan daerah dan Otonomi Felix Wanggai.
Pertemuan yang dilakukan gubernur Papua ini, bertujuan untuk menindaklanjuti pertemuan dengan presiden beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Presiden SBY telah memberi dukungan penuh terhadap pelaksanaan otonomi khusus plus yang diajukan oleh Pemerintah Papua dibawah pimpinan Gubernur Lukas Enembe. Pertemuan Gubernur Papua Lukas Enembe bersama rombongan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, berlangsung selama setengah Jam diruang rapat Menteri. Gubernur Papua dalam penyampaian rencana program peningkatan kesejahteraan Masyarakat Papua dihadapan Menteri menyatakan selama ini Papua masih mengalami apa yang dinamakan keterbelakangan dan sulitnya transportasi didaerah pegunungan hingga membuat masyarakat masih berada dalam garis kemiskinan.
Oleh karena itu, Gubernur Lukas Enembe meminta adanya perhatian dari pemerintah pusat untuk membantu dan mendukung program yang akan dilaksanakan dalam 5 tahun kepimpinannya bersama Wakil Gubernur Klemen Tinal, guna membuka jalan trans papua yang masih belum terselesaikan dan membutuhkan sokongan dana yang sangat besar pula. Sebab, jalan trans Papua ini dapat menghubungkan satu kabupaten dengan kabupaten lainnya, sehingga masyarakat yang terisolir dapat menjual hasil bumi mereka keluar daerahnya. Dilain pihak, pertumbuhan ekonomi masyarakat Papua dengan sendirinya pasti akan mengalami pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat mulai bisa nampak," jelasnya