Pembangunan pelabuhan peti kemas di Depapre, Kabupaten Jayapura sesuai dengan target Kementerian Perhubungan akan rampung pada tahun 2014 mendatang. Pembangunan pelabuhan tersebut dipastikan bakal menelan dana kurang lebih Rp 1 triliun. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Bambang Siswanto, pembangunan pelabuhan peti kemas di Depapre didukung oleh tiga pihak, yakni Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura. Sementara dengan pembebasan lokasi pembangunan, lanjutnya, hal itu akan menjadi tanggungjawab dari Pemerintah Kabupaten Jayapura, sebab pembangunan kontruksinya menjadi tanggungjawab Kementerian Perhubungan dan Pemprov Papua. Jadi, anggaran pembangunan untuk tahun 2013 kurang lebih Rp 40 miliar dan sekarang masih dalam tahap penimbunan,’’ katanya.
Dikatakan, dalam pembangunan pelabuhan peti kemas ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum agar dapat mendukung pembangunan jalan menuju pelabuhan. ‘’Kami tentu melakukan koordinasi dengan Dinas PU, agar jalan kearah pelabuhan bisa dibangun. Itu harapan kami, agar ketika pelabuhan ini
bisa segera dioperasikan," tukasnya. Sebelumnya, dalam kunjungan Menteri Perhubungan, EE. Manggindaan ke Jayapura beberapa waktu lalu di Jayapura, pihaknya mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di Papua mendapat dukungan dari Pemerintah. Khusus untuk pembangunan bandara Wamena dan pelabuhan peti kemas di Depapre, Menhub menargetkan bakal bisa rampung pada tahun 2014, karena anggarannya sudah tersedia. Ditambahkan, anggaran yang disediakan untuk pembangunan bandara Wamena dan pelabuhan peti kemas cukup besar. Oleh karena itu, pembangunannya diharapkan bisa segera rampung karena merupakan kebutuhan mendesak daerah ini.