28May 13
- Bruri
- Uncategorized
- 1223 x dilihat.
Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SIP.MH minta agar penggunaan anggaran mulai tahun ini harus lebih efektif dibanding sebelumnya guna menyentuh masyarakat Papua yang sebagian besarnya berdomisili di kampung-kampung. Lagi menurut Gubernur, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus lebih
mengutamakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Gubernur kembali meminta agar para pegawai negeri tidak mengedepankan mencari kekayaan, tetapi tulus dalam melayani masyarakat sehingga tujuan pembangunan bisa tercapai. Demikian kata Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SIP.MH kepada wartawan usai melakukan pelantikan eselon II di Sasana Karya kantor Gubernur, Senin (27/5).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menekankan agar para Kepala dinas SKPD kedepan tak boleh mengurusi semua pekerjaan di instansinya. Dengan kata lain, seorang Kepala Dinas harus memberikan kesempatan kepada staf, untuk berkembang dan memiliki tanggung jawab sebagai kader yang bakal duduk pada posisi-posisi strategis kedepan. "Ini penting agar supaya ada pengkaderan. Jangan semuanya diurusi oleh Kepala Dinas. lalu stafnya mau kerja apa," tutur Lukas. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SIP.MH
menghimbau kepada seluruh kepala SKPD di lingkungan Provinsi Papua agar dapat menyesuaikan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yakni mewujudkan Papua Bangkit, Mandiri dan sejahtera untuk segera dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Karena waktu pelaksanaan tahun 2013 sudah masuk pertengahan tahun anggaran, saya berpesan dalam memanfaatkan anggaran, agar pengelolaannya dilaksanakan dengan hati-hati dan sesuai dengan kaidah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,â€jelasnya. Gubernur juga menambahkan beberapa arahan kepada pejabat yang baru dilantik antara lain agar tidak memanfaatkan jabatan untuk hal-hal yang negatif. Sebab tugas dan tanggung jawab harus menjadi pemicu peningkatan kerja dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan kesejahteraan masyarakat. “Segera membangun sinergi dan kerjsama dengan pihak lain yang lebih kuat dan harmonis, sekaligus memicu ide baru untuk merespon dan memecahkan berbagai persoalan serta tantangan baru yang mungkin terjadi dalam program masing-masing SKPD,â€tandasnya
mengutamakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Gubernur kembali meminta agar para pegawai negeri tidak mengedepankan mencari kekayaan, tetapi tulus dalam melayani masyarakat sehingga tujuan pembangunan bisa tercapai. Demikian kata Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SIP.MH kepada wartawan usai melakukan pelantikan eselon II di Sasana Karya kantor Gubernur, Senin (27/5).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menekankan agar para Kepala dinas SKPD kedepan tak boleh mengurusi semua pekerjaan di instansinya. Dengan kata lain, seorang Kepala Dinas harus memberikan kesempatan kepada staf, untuk berkembang dan memiliki tanggung jawab sebagai kader yang bakal duduk pada posisi-posisi strategis kedepan. "Ini penting agar supaya ada pengkaderan. Jangan semuanya diurusi oleh Kepala Dinas. lalu stafnya mau kerja apa," tutur Lukas. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SIP.MH
menghimbau kepada seluruh kepala SKPD di lingkungan Provinsi Papua agar dapat menyesuaikan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yakni mewujudkan Papua Bangkit, Mandiri dan sejahtera untuk segera dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Karena waktu pelaksanaan tahun 2013 sudah masuk pertengahan tahun anggaran, saya berpesan dalam memanfaatkan anggaran, agar pengelolaannya dilaksanakan dengan hati-hati dan sesuai dengan kaidah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,â€jelasnya. Gubernur juga menambahkan beberapa arahan kepada pejabat yang baru dilantik antara lain agar tidak memanfaatkan jabatan untuk hal-hal yang negatif. Sebab tugas dan tanggung jawab harus menjadi pemicu peningkatan kerja dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan kesejahteraan masyarakat. “Segera membangun sinergi dan kerjsama dengan pihak lain yang lebih kuat dan harmonis, sekaligus memicu ide baru untuk merespon dan memecahkan berbagai persoalan serta tantangan baru yang mungkin terjadi dalam program masing-masing SKPD,â€tandasnya
