Peringatan HUT Proklamasi kemerdekaan republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus merupakan momentum untuk
menumbuhkan rasa kebangsaan bagi seluruh rakyat indonesia terutama kepada generasi muda bangsa ini. oleh sebab itu perayaan HUT proklamasi yang diperingati setiap tahun harus dilaksanakan secara hikmat dengan mengingat jasa para pahlawan kita yang telah gugur memeperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.
hal itu disampaikan Sekda Provinsi Papuam Drs. Andi Baso Bassaleng saat pembubaran Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-60 tahun 2005 yang berlangsung, selasa (7/9) kemarin.
Lebih jauh dikatakan, dengan pelaksanaan tugas yang baik dari panitia akan memberikan suatu gambaran bahwa peringatan HUT kemerdekaan RI ke-60 tahun 2005 merupakan suatu momentum yang tepat dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai kebresamaan dan kebangsaan kepada masyarakat khususnya generasi muda di daerah ini.
Ketika kita sadari era saat ini dimana nilai-nilai kebangsaan sebagai bangsa Indonesia yang besar sudah mengalami penurunan, sehingga perlu adanya suatu tindakan yang memberikan pemahaman kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan republik Indonesia yang merdeka serta berdaulat.
Dikatakan, ada kekhawatiran saat ini, dimana penghargaan generasi kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia sudah menurun, bahkan seperti terabaikan, sehingga hal itu perlu ditanamkan kembali melalui peringatan HUT kemerdekaan RI yang diperingati setiap tahunnya.
"Sebagai panitia walaupun merasa capek namun tujuan yang kita harapkan dari HUT kemerdekaan ini hendaknya membawa hikmah dalam persatuan adan kesatuan bangsa dalam bingkai negara kesatan republik Indonesia," katanya.
Bahkan lebih dari itu, Andi Baso Bassaleng minta agar kegiatan pada peringatan HUT kemerdekaan RI pada masa yang akan datang dapat agar lebih ditingkatkan serta dapat melibatkan seluruh rakyat di daerah ini.