30Nov -1
- Bruri
- Uncategorized
- 1246 x dilihat.
Dalam rangka menciptakan pedoman perencanaan tenaga kerja mikro bagi instansi pemerintah dan swasta guna meningkatkan nilai kompetitifnya, Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan perencanaan tenaga kerja mikro pada BLKI Jayapura, bertempat di Lantai 8 Hotel Yasmin Jayapura, Selasa (23/7). Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua, Drs. Yan Piet Rawar, dengan diciptakannya pedoman perencanaan tenaga kerja itu maka bakal membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia dan Papua secara khusus serta membantu dalam menekan angka pengangguran yang sekarang ini relatif tinggi.
Sebab kita sangat berharap perencanaan ini mampu meningkatkan nilai kompetitif industrinya di tingkat dunia, yang tentunya akan menjadi keuntungan bagi bangsa dan negara Indonesia di masa mendatang," ujar Yan Piet Rawar, sebelum membuka kegiatan yang dihadiri Pejabat Eselon II, III, IV serta staf di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua. Lebih lanjut dikemukan dia, dalam menetapkan program yang dilaksanakan oleh organisasi maupun lembaga hendaknya kita perlu memperhitungkan sumber daya manusia, fasilitas serta hal pembiayaannya, agar program yang disusun bisa terukur dan mencapai sasaran yang diinginkan organisasi.
Kita ketahui bahwa visi dan misi dinas maupun balai adalah bagaimana meningkatkan tenaga kerja yang produktif, serta menciptakan dan menghasilkan sistem kependudukan yang baik. Oleh karena itu, kita perlu berupaya kita perlu bekerja keras mewujudkan visi dan misi dinas tenaga kerja yang diantaranya melalui pelatihan-pelatihan teknis berbasis kompetensi, serta pelatihan wirausaha terkait. "Karena itu pada kesempatan ini, kita sama-sama dapat satu program penyusunan perencanaan tenaga kerja mikro yang sama-sama akan dilakukan di BLK. Dan ini menjadi syarat kedepan agar BLK ini dapat memanfaatkan perencanaan yang dilakukan oleh dinas sehingga program yang dilaksanakan dapat terukur. Maka itu, melalui pelatihan ini mudah-mudahan peserta yang hadir dapat mengikuti dengan baik dan hasilnya dapat diterapkan di bidang tugas masing-masing," tuturnya. Sementara itu, kegiatan bimtek sehari tersebut, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua, Drs. Yan Piet Rawar.
Ketua Panitia Peyelenggara, Ir. Yonathan Arie Kondo,MM mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup dan pengembangan instansi melalui pelaksanaan progra, kepegawaian yang terarah. Dilain pihak, menjamin perlindungan pegawai, serta peningkatan kesejahteraan pegawai dan keluarganya dan menciptakan kesempatan kerja yang seluas-luasnya. "Sedangkan sasaran yang kita harapkan dari kegiatan ini antara lain, yakni menentukan kualitas dan kuantitas pegawai yang akan mengisi semua jabatan dalam instansi serga mengindari terjadinya mis manajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas kedepan," katanya.
Sebab kita sangat berharap perencanaan ini mampu meningkatkan nilai kompetitif industrinya di tingkat dunia, yang tentunya akan menjadi keuntungan bagi bangsa dan negara Indonesia di masa mendatang," ujar Yan Piet Rawar, sebelum membuka kegiatan yang dihadiri Pejabat Eselon II, III, IV serta staf di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua. Lebih lanjut dikemukan dia, dalam menetapkan program yang dilaksanakan oleh organisasi maupun lembaga hendaknya kita perlu memperhitungkan sumber daya manusia, fasilitas serta hal pembiayaannya, agar program yang disusun bisa terukur dan mencapai sasaran yang diinginkan organisasi.
Kita ketahui bahwa visi dan misi dinas maupun balai adalah bagaimana meningkatkan tenaga kerja yang produktif, serta menciptakan dan menghasilkan sistem kependudukan yang baik. Oleh karena itu, kita perlu berupaya kita perlu bekerja keras mewujudkan visi dan misi dinas tenaga kerja yang diantaranya melalui pelatihan-pelatihan teknis berbasis kompetensi, serta pelatihan wirausaha terkait. "Karena itu pada kesempatan ini, kita sama-sama dapat satu program penyusunan perencanaan tenaga kerja mikro yang sama-sama akan dilakukan di BLK. Dan ini menjadi syarat kedepan agar BLK ini dapat memanfaatkan perencanaan yang dilakukan oleh dinas sehingga program yang dilaksanakan dapat terukur. Maka itu, melalui pelatihan ini mudah-mudahan peserta yang hadir dapat mengikuti dengan baik dan hasilnya dapat diterapkan di bidang tugas masing-masing," tuturnya. Sementara itu, kegiatan bimtek sehari tersebut, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua, Drs. Yan Piet Rawar.
Ketua Panitia Peyelenggara, Ir. Yonathan Arie Kondo,MM mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup dan pengembangan instansi melalui pelaksanaan progra, kepegawaian yang terarah. Dilain pihak, menjamin perlindungan pegawai, serta peningkatan kesejahteraan pegawai dan keluarganya dan menciptakan kesempatan kerja yang seluas-luasnya. "Sedangkan sasaran yang kita harapkan dari kegiatan ini antara lain, yakni menentukan kualitas dan kuantitas pegawai yang akan mengisi semua jabatan dalam instansi serga mengindari terjadinya mis manajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas kedepan," katanya.
