Menjelang akhir tahun anggaran tahun 2013, Badan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melakukan rapat evaluasi program dengan Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Provinsi Papua. Rapat tertutup yang berlangsung di di Sasana Krida kantor Gubernur Papua, Selasa (2/10), terkait banyaknya program yang belum dikerjakan oleh SKPD. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Benyamin Arisoy kepada wartawan mengatakan, pertemuan dengan seluruh SKPD untuk mengambil langkah-langkah menjelang akhir tahun anggaran 2013. Menjelang akhir tahun kita harus melakukan konsolidasi agar tidak ada keterlambatan dalam penyampaian pelaporan, pencairan dana dan dalam penyampaian pertenggungjawaban,â€Kata Benyamin Arisoy. Menurutnya, pertemuan dengan seluruh SKPD ini sangat penting karena sampai saat ini masih ada SKPD programnya belum berjalan, namun sebagian besar program SKPD telah berjalan baik.
Melalui pertemuan ini kita memberikan penjelasan kepada masing-masing SKPD serta memberikan informasi agar supaya menjadi perhatian menjelang akhir tahun,â€terangnya. Dikatakannya, dalam pertemuan tersebut Asisten Dua Bidang Perekonomidan dan Pembangunan Sekda Papua Drs.Elia I.Loupatty menekankan agar seluruh SKPD serius dalam melaksanakan program atau kegiatan serta menyampaikan laporan. Sesuai hasil audit yang dilakukan BPK terhadap laporan keuangan provinsi Papua, dimana selama tiga tahun berturut-turut BPP memberikan penilaian Disclaimer,â€terangnya. Dijelasnkannya, masing-masing SKPD harus harus memperhatikan tanggungjawab, pertanggungjawaban anggaran yang telah diterima dan harus tepat waktu menyampaikan pertanggungjawaban. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Papua berupaya agar penilaian dari BPK terhadap Papua tentang laporan keuangan Papua yang Disclaimer kedepannya lebih baik.
Salah satu upaya kita adalah melalui pertemuan dengan seluruh pimpinan SKPD, kita didorong dan mengarahkan serta dilakukan sosialisasi secara terus menerus SKPD dapat memberikan tanggungjawab,â€tandasnya. Selain itu, upaya lain yang dilakukan pemprov Papua dalam memperbaiki laporang keuangannya adalah melakukan pertemuan dengan bendaharawan, BPK dan SKPD dalam rangka melakukan konsultasi dan koordinasi agar jika ada persolan dapat dilaporkan untuk dicari jalan keluarnya. Pasalnya, dari laporan hasil audit BPK ada beberapa temuan yang harus dibenahi dalam penyampaian laporan keuangan. Jika tahun ini Papua terlambat dalam penyampaian SPJ, maka tahun depan diharapkan penyampaian SPJD tidak terlambat lagi. Kalau kita dari sisi pekerjaan tahun ini harus kita benahi supaya jangan terhambat,â€beberanya.
Upaya untuk memperbaiki penilaian dari BPK yakni Disclaimer, Benyamin Arisoy mengaku semua provinsi berkeinginan untuk memperbaiki penilaian BPK dan punya target harus lebih baik,†Jadi kita harap laporan keuangan 2013 akan lebih, karena saya pikir kita baik tergantung SKPD, bagaimana SKPD secara serius memperhatikan kegiatannya, tanggungjawabnya di lapangan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dapat tepat waktu, jangan mark up, jangan ada kesalahan. Itu yang bisa memungkin kita baik,â€tambahnya.