Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (DPTIK) akan membangun Giant Screen di lima daerah yang menjadi tempat pelaksanaan PON tahun 2020 di Papua.Kepala Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua, Drs. Archipus. Kaize, MT, mengatakan kelima daerah yang akan dibangun Giant Screen adalah, Jayapura, Merauke, Timika, Biak dan Wamena.
Khusus untuk wilayah Jayapura, lanjut Archipus Kaize, Dinas PTIK sudah membangun di depan toko buku Gramedia dan diatas gedung kantor DPTIK. Sementara untuk wilayah Kabupaten Jayapura dan Keerom yang juga rencananya akan menjadi tempat pelaksaan PON 2020, masih dalam pertimbangan.Ya untuk di Sentani dan Keerom masih kita pertimbangkan apakah perlu untuk dibangun," katanya kepada wartawan di Kantor Gubernur, Senin (11/11) kemarin.
Ia mengatakan, pembangunan giant screen di Kabupaten Merauke masih dalam proses penyelesaian dan direncanakan akan rampung dalam bulan depan (Desember-red). "Saya sudah cek, di Merauke bulan depan sudah selesai pembangunnya. Dan sekarang tinggal empat daerah lagi yang kita akan bangun tahun depan,"jelasnya.Dikatakan, sementara untuk pembangunan giant screen di Wamena, Biak dan Timika akan dilaksanakan di titik-titik strategis dengan tujuan untuk menyampaikan informasi tentang Papua menjadi tuan rumah PON 2020. "Selain itu kedepan bisa menyampaikan informasi tentang pembangunan di Papua kedepan," tukasnya.
Disinggung soal besarnya anggaran untuk pembanguan giant screen di beberapa daerah tersebut, Archipus Kaize mengatakan masih sedang diestimasi nilai maupun besaran anggaran yang akan dipergunakan. "Disatu pihak anggaran tahun 2014 juga kan belum dibahas, sehingga masih kita hitung. Tapi pembangunan giant screen ini sudah masuk program kerja dari Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Papua," terangnya.