Rencana Pemerintah Pusat untuk menerapkan tes CPNS secara online diseluruh Indonesia sepertinya bakal langsung diterapkan di Papua pada Tahun 2014 ini. Hal tersebut sebagaimana diakui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan - RB), Aswar Abubakar, usai menyerahkan hasil tes CPNS 2013 kepada Gubernur beserta seluruh Bupati di Papua, Kamis (26/6). “Kedepan kita siapkan anak-anak untuk testing komputer (secara online) dan pelatihan-pelatihan. Jadi, Papua harus sama dengan (daerah) yang lain,†akunya.
Sebelumnya rencana pemberlakuan tes CPNS secara online, akan dilakukan dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT), sementara bagi daerah yang masih belum memadai infrastrukturnya, Kementerian PAN-RB akan berkoordinasi dengan Kemdikbud berencana meminjam laboratorium Dinas Pendidikan di daerah. Hanya, untuk antisipasinya tetap menyiapkan lembar jawaban komputer (LJK) saat ujian berlangsung. Menyoal tentang hasil tes CPNS dan penerimaan tenaga honorer tahun lalu, Menpan juga mengaku saat ini hasilnya sudah resmi, namun seluruhnya dikembalikan kepada daerah untuk mengaturnya. “Ya, kita bicara formasi kedepan dan formasi umum yang kemarin serta honorer, itu biar nanti Bupati yang aturlah. Hasil ini sudah resmi dan kenapa sampai lama (pengurusannya), tentu tidak ada yang bberlarut hanya memang begitu untuk Papua,†sambungnya.
Hal yang sama dituturkan Menpan ketika ditanya pers soal kebijakan Gubernur Papua Lukas Enembe yang menetapkan perekrutan CPNS 80 persen untuk orang asli Papua dan 20 persen sisanya diperuntukan bagi masyarakat non asli Papua. “Soal itu, atur saja,†tegasnya. Sayangnya dalam kunjungan kali ini, Menpan juga tak menyebutkan berapa banyak kuota formasi untuk Papua pada Tahun 2014 ini. “Saya tidak ingat. Tapi itu semu akan dihitung, karena bupati/walikota mengajukan formasi yang dibutuhkan. Sehingga ada analisa jabatan maupun analisa kerja. Tapi yang jelas nanti akhir Juli 2014 ini anak-anak sudah siap testing,†akunya. Sebelumnya Pemerintah Pusat mengumumkan pendaftaran online rekruitmen CPNS 2014 diundur menjadi minggu ketiga dan keempat bulan Juli 2014 ini.
Hal tersebut mempertimbangkan pada untuk lebih mengoptimalkan persiapan, sehingga pemerintah merasa perlu mengundurkan masa pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari rencana semula bulan Juni menjadi minggu ketiga dan keempat Juli tahun ini. Tahun 2014 ini juga Kemenpan mengumumkan ada sebanyak 100 ribu kursi yang telah dialokasikan untuk CPNS pemerintah pusat dan daerah. Formasinya, 60 ribu untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan sisanya, 40 ribu untuk jatah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).