Sumpah pemuda Merupakan Manifestasi Dari Kepeloporan Untuk Mengangkat Harkat dan Martabat bangsa
Jayapura-Hari Sumpah Pemuda dalam sejarah perjuangan bangsa, merupakan momentum histories yang teramat penting dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa Indonesia. Makna kehadiran Sumpah Pemuda merupakan manifestasi dari kepeloporan dan kepedulian untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia. Sumpah pemuda merupakan momentum sejarah yang teramat penting, karena telah berhasil menyatukan gerak langkah seluruh bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme yang telah menjajah selama lebih dari tiga abad. Disamping itu, Sumpah Pemuda juga telah memberikan motivasi baru bagi bangsa ini, untuk memperjuangkan nasib dan eksistensinya sebagai sebuah bangsa yang berdaulat, serta memberikan inspirasi terhadap seluruh anak bangsa untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai upaya disintegrasi maupun kolonialisme dan imperialisme di era globalisasi, ungkap Gubernur Provinsi Papua, Dr. J. P. Solossa, Drs, M.Si dalam pidatonya menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-77 yang jatuh pada hari ini.
Menurutnya, Sumpah Pemuda merupakan momentum yang telah membangun komitmen kolektif bangsa untuk bersatu dan mengembangkan jiwa nasionalisme dalam menghadapi kolonialisme penjajah yang telah merenggut harkat dan martabat bangsa. Disamping itu, Sumpah Pemuda juga merupakan bagian tidak terpisahkan dari berbagai tonggak sejarah yang telah menghantarkan bangsa ini kedepan pintu gerbang kemerdekaan.
"Sumpah Pemuda telah menyadarkan kita, bahwa bangsa ini dibangun di atas berbagai perbedaan dan kemajemukan. Perbedaan suku, agama, bahasa, budaya dan tradisi yang telah hidup sejak lama di bumi nusantara. Gambaran Indonesia sebagai sebuah bangsa yang majemuk, secara sederhana ditunjukan dalam moto kebangsaan kita, yaitu Bhineka Tunggal Ika, yang berarti walaupun berbeda-beda dalam berbagai ragam perbedaan, tetapi tetap satu jua dalam pangkuan NKRI," jelasnya.
Dikemukakannya, begitu penting dan dalamnya makna hari Sumpah Pemuda, sehingga mengharuskan untuk diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia. Peringatan itu tentu saja tidak sekedar hanya sebuah momentum sejarah. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana upaya sebagai sebuah bangsa memberikan pemaknaan yang lebih actual dan yang lebih sesuai dengan konteks perkembangan jaman. Kemudian, reaktualisasi semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai upaya untuk membangun kesadaran baru sebagai bangsa yang tengah merajut tekad dan harapan untuk menuju kejayaan di masa depan.
Lebih jauh dikemukakan Solossa, saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai persoalan yang cukup kompleks, tidak hanya sekedar permasalahan internal yang berkaitan dengan masalah politik, ekonomi, social, dan budaya. Tetapi juga permasalahan eksternal yang berkaitan dengan interaksi antar bangsa sebagai bagian dari proses globalisasi. Dengan kata lain, Pemuda Indonesia yang ada di Papua harus mampu mengambil peran yang signifikan dan turut merespon berbagai persoalan yang tengah menyelimuti bangsa ini. Karena komitmen untuk berbakti dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara merupakan manifestasi dari semangat dan jiwa Sumpah Pemuda.
Selain itu, sebagai bagian dari proses sejarah, jiwa dan semangat Sumpah Pemuda, perlu diaktualisasi agar tetap relevan di tengah perubahan zaman. Karena reaktualisasi jiwa dan semangat Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai upaya serius dari seluruh komponen bangsa untuk memberikan rasa adil dan kemakmuran kepada putera dan puteri Indonesia.
Ditambahkannya, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke - 77, pihaknya mengajak para pemuda di Papua, kembali mereaktualisasi jiwa dan semangat Sumpah Pemuda dalam hidup dan kepribadiannya untuk mewujudkan tanah Papua yang adil, mamur, bermartabat dan aman dalam bingkai NKRI dengan memupuk terus persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan Papua menjadi tanah damai.**