15Jan 16
- Uncategorized
- 2240 x dilihat.
JAYAPURA – Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Papua mengklaim telah berhasil meyakinkan perusahaan asing kelas wahid seperti BP Tangguh di Teluk Bintuni dan PT. Freeport Indonesia di Mimika, untuk merekrut puluhan siswa hasil lulusan Unit Teknis Pelaksana Dinas (UPTD) tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala BLKI Papua Djoni Naa pada syukuran awal tahun 2016, bersama seluruh pegawai, honorer, dan keluar besar UPTD BLKI di halaman kantor BLKI Papua, Jumat (15/1) kemarin.
“Lulusan BLKI Papua sudah banyak yang berhasil diterima sebagai karyawan di perusahaan seperti Freeport dan BP Tangguh. Hasil yang telah dicapai ini, perlu dipertahankan sebab tahun ini juga sudah ada perusahaan yang ingin merekrut siswa dari BLKI untuk dijadikan sebagai karyawanâ€.
“Makanya, ini menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi saya, karena kinerja kita di BLKI sehingga perusahaan asing mulai melirik,†ucapnya.
Djoni mengatakan program 2015 sudah dilalui dengan sangat baik. Ada sekian banyak pekerjaan, tugas dan tanggungjawab yang telah dilalui bersama. Menapaki tahun yang baru, seluruh pegawai diajak bersatu dan menjalin kebersamaan lebih erat guna meraih sukses. “Sebab dengan persatuan apapun program, kegiatan dan persoalan yang ada, dapat dipikul dan dilewati secara bersama-sama dengan baik,†katanya.
Dalam kesempatan itu, ia memuji kekompakan yang ditunjukkan seluruh pegawai BLKI dimana hasil evaluasi kinerja 2015, terlihat menunjukan peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Kinerja kita di 2015 mengalami peningkatan, hal ini terbukti dari beberapa pelatihan yang kita lakukan. Beberapa siswa mendapat nilai yang baik setelah mengikuti uji kompetensi seperti dari kejuruan las, mendapat nilai yang sangat baik. Ini prestasi yang sangat luar biasa, sebab kerja kita yang begitu bagus ini,†terangnya.
Sementara itu, acara syukuran keluarga besar BLKI ditutup dengan kuis tanya jawab berhadiah uang tunai bagi tiga peserta yang beruntung. Panitia juga membagikan doorprize kepada enam peserta yang beruntung mencabut kertas undian yang telah ditandai.
