Jayapura-Gubernur Provinsi Papua, Dr. J. P. Solossa, Drs, M.Si, Selasa (22/11) malam, menyerahkan bantuan komputer secara simbolis kepada perwakilan masing-masing perguruan tinggi/senat mahasiswa dan sekolah yang diwakili oleh Universitas Yapis Dok V Jayapura, lembaga keagamaan yang diwakili oleh Jemaat GKI Getsmani Kotaraja, dan lembaga kemasyarakatan yang diwakili oleh YPPGI, yang digelar di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura.
Plh. Kepala Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Papua, Kansiana Salle, SH pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa pemberian bantuan komputer kepada para perguruan tinggi/senat mahasiswa dan sekolah, serta lembaga keagamaan dan kemasyarakatan, merupakan wujud perhatian Pemerintah Provinsi Papua dalam upaya memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam era Otonomi Khusus (Otsus) di Provinsi Papua.
Selain itu, sebagai upaya membudayakan teknologi informasi bagi masyarakat Papua dan mensosialisasikan penggunaan dan pemanfaatan internet bagi seluruh masyarakat Papua, khususnya para pelajar.
Menurutnya, penerimaan bantuan komputer yang diserahkan berupa, komputer dengan spesifikasi CPU Intel Pentium IV 3,2 GHz, Monitor LCD 15 inch, Speaker Aktive, UPS 500 VA, Printer HP Desjet 3920. Disamping itu, untuk perguruan tinggi dan senat mahasiswa serta sekolah akan menerima 18 unit komputer, 11 unit computer bagi lembaga keagamaan dan 13 unit komputer bagi lembaga kemasyarakatan.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Papua, Dr. J. P. Solossa, Drs, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini, sudah dilakukan beberapa kali oleh Pemerintah Provinsi Papua yang merupakan wujud kepedulian pihak Pemerintah, dalam rangka ikut menunjang aktivitas masyarakat terutama dalam proses belajar mengajar, sebuah upaya untuk menunjang proses belajar mengajar, keperluan kantor, informasi data dan lain-lainnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi, khususnya Teknologi Informatika (TI) dan telekomunikasi, mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat dan mengalami beberapa kemajuan perubahan penerapan dari type ke type. Hal itu tentunya, memerlukan penyesuaian pengetahuan kemampuan, untuk menguasai peralatan atau teknologi yang berkembang di bidang informatika
Komputer pada masa lalu, lanjutnya, dianggap merupakan sebuah barang yang mewah dan hanya dimiliki oleh orang tertentu atau orang yang memiliki kemampuan khusus untuk itu. Dibandingkan dengan saat ini, komputer merupakan kebutuhan umum bagi masyarakat. Terutama bagi para generasi muda, yang haus akan TI.
Selanjutnya perkembangan kemajuan terutama dalam peningkatan sumber daya manusia, IT memegang peranan yang sangat penting, khususnya bagi para pemuda mahasiswa, cendekiawan, peneliti, pekerja, terutama dalam mengelola menguasai kemampuan computer,? ucapnya.
Lebih lanjut dikemukakannya, di negara-negara maju seluruh kegiatan aktivitas dilakukan melalui komputer. Sehingga untuk berbelanja dan melakukan pemesanan barang sekalipun, menggunakan teknologi yang canggih.
Menyadari akan hal itu, maka Pemerintah Provinasi Papua berupaya untuk membantu proses belajar-mengajar di perguruan tinggi dan sekolah-sekolah yang ada, berupa pemberian bantuan computer. Namun, lanjutnya, bantuan yang diberikan tersebut bersifat stimulant atau perangsang kemampuan untuk mengolah data, melakukan akses ke berbagai tempat melalui komputer, sehingga memudahkan para pengguna.
?Untuk itu saya minta agar peralatan komputer yang telah diberikan, agar dipakai secara baik dan dimanfaatkan untuk membantu kegiatan-kegiatan yang ada. Karena melalui penggunaan komputer dapat memudahkan tugas-tugas, skripsi, pekerjaan dan seluruh kegiatan penulisan lainnya,? ucapnya.
Ditegaskannya, program bantuan tersebut bukan merupakan alat kampanye.
Bantuan tersebut, adalah murni sebuah program yang disiapkan oleh pemerintah daerah. Beberapa waktu lalu, lanjutnya, sebagian besar komputer telah diserahkan kepada seluruh perguruan tinggi yang ada beserta lembaga-lembaga keagamaan dan masyarakat.
Dikatakan, untuk kedepan pihaknya berharap agar sekolah-sekolah yang ada, agar difasilitasi dengan laboratorium bahasa, kimia, fisika dan ruang komputer. Hal itu, mutlak untuk dilaksanakan untuk merangsang para pelajar menguasai dan mengakses TI melalui computer. ?Saya pikir untuk program pembangunan pendidikan kedepan, computer harus sudah bisa menjadi suatu mata pelajaran yang wajib untuk dilakukan mulai dari SD ? perguruan tinggi. Sebab bagi pelajar yang akan mengambil S2, salah satu syarat harus menguasai penggunaan computer yang menyangkut penyelesaian tugas. Karena itu, sekarang seluruh sekolah di Papua agar dilengkapi dengan komputer dan internet,? harapnya.
Ditambahkan, KPDE Provinsi Papua saat ini memberikan layanan internet gratis kepada masyarakat, khususnya mahasiswa dan para pelajar. Dengan demikian diharapkan agar KPDE terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, guna melayani kebutuhan masyarakat yang saat ini haus akan TI.**