Jayapura-Tak terasa waktu terus berjalan, hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun. Rabu (23/11) kemarin, telah genap 5 tahun masa kepemimpinan Gubernur Provinsi Papua, Dr. J. P. Solossa, Drs, M.Si dan Wakil Gubernur Provinsi Papua, Drh. Constant Karma memimpin tanah ini. Banyak halangan, rintangan, kekurangan dan hambatan bagi kedua pemimpin tersebut, untuk membangun dan mensejahterakan rakyat Papua melalui 4 program prioritas Otsus, yaitu Pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat dan pembangunan infrastruktur.
Namun, melihat dari upaya, niat baik, dan kerja keras dari kedua pemimpin itu, pelaksanaan 4 program prioritas yang diterapkan, telah dirasakan di beberapa daerah seperti, adanya pembangunan jalan umum yang bertujuan membuka keterisolasian suatu wilayah, pemberian obat-obatan gratis bagi keluarga miskin, pembebasan uang SPP, ujian, Ebta ? Ebtanas bagi para pelajar, dan beberapa program nyata lainnya yang tidak dapat disebutkan satu ? persatu.
Gubernur Provinsi Papua, Dr. J. P. Solossa, Drs. M.Si dalam pidato radio/TVRI di ruang kerjanya, Rabu kemarin, mengatakan bahwa ketika menyampaikan visi dan misi saat pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur 5 tahun lalu, pihaknya telah bertekad agar dalam 5 tahun masa jabatan kedepan, dapat meletakkan landasan yang kokoh bagi pembangunan masyarakat Papua yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan.
Menurutnya, Otsus bagi Papua pada dasarnya adalah pemberian kewenangan yang lebih luas dalam rangka melaksanakan pemerintahan NKRI. Kewenangan yang lebih luas tersebut, mencakup pemberian peranan yang signifikan bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan di Papua.
Pelaksanaan Otsus bagi Papua, lanjutnya, telah menandai adanya perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Papua, baik dalam konteks simbolik maupun substantif.
Lebih lanjut dijelaskan, saat diundangkannya UU RI Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus bagi Papua, pada tanggal 21 November 2001, yang lahir akibat tuntutan masyarakat untuk memperoleh keadilan, kebenaran dan kesejahteraan. Mulai kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur, telah ditetapkan empat program prioritas yang sangat mendasar dan dapat mempengaruhi serta menggerakan perkembangan sector-sektor lainnya di Papua.
Keempat program tersebut, lanjutnya, adalah Program Pendidikan, yang merupakan pemberian pelayanan berkualitas mencakup diseluruh tanah Papua, Program Kesehatan, yang memberikan pelayanan berkualitas bagi rakyat Papua hingga menjangkau daerah terpencil, Program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, yang merupakan landasan kokoh bagi suatu daerah untuk menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat Papua, dan Program Pembangunan Infrastruktur, untuk menghubungkan pusat-pusat penduduk dan kawasan berpotensi ekonomi, kawasan terisolasi serta berfungsi sebagai pelayanan ekonomi, sosial pemerintahan.
Dikemukakannya, mengenai perwujudan good governance di Papua, pihaknya bersama Wagub telah berupaya agar setiap PNS, baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota, yang terindikasi tindak pidana korupsi diproses sesuai hukum yang berlaku. Sehingga demikian memberi dampak semakin baik dan tertibnya pengelola anggaran yang dalam hal ini harus terus diarahkan dan ditingkatkan. Agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, semakin jujur dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Solossa, mengemukakan bahwa ? Hari ini (Rabu ? red) saya dan saudara Drh. Constant Karma telah menjalakan lima tahun masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. mengakhiri masa jabatan ini, kami menyadari bahwa bekerja harus memberi buah, tetapi jika dalam masa kerja kami ini terdapat kekurangan dan kelemahan, kami mohon maaf. Karena itulah keterbatasan kami.
Disamping itu, kami berterima kasih kepada seluruh pejabat, pegawai, anggota TNI/Polri di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua, Tokoh Adat , Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, Pimpinan Organisasi serta seluruh lapisan masyarakat Papua atau kepada semua pihak yang telah membantu kami untuk membangun Papua selama lima tahun. Kami harap hubungan baik ini dapat terus terjalin, untuk membangun Papua kedepan menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, ? tuturnya.**