Jayapura-Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Papua, Kamis (08/12) pagi, menggelar kegiatan pelatihan Geografys Information System (GIS) atau system informasi georafi dan dasar-dasar Linux, bagi tim pengembang Simda di lingkungan Pemerintahan Daerah Provinsi Papua. Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 30-an peserta tersebut, bertujuan memberikan tambahan ilmu pengetahuan di bidang GIS dan dasar-dasar linux yang merupakan kegiatan pengenalan Teknologi Informasi (TI) yang lebih akurat, aman dan merupakan upaya untuk memberkan bantuan solusi terbaik dalam pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab di masing-masing institusinya.
Hal itu, dikemukakan Kepala Plh KPDE Provinsi Papua, Kansiana Salle, SH saat diwawancarai wartawan diruang kerjanya, Jumat kemarin.
Menurutnya, manfaat yang bisa dikembangkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah penerapan pengoperasian dasar-dasar program linux, kemudahan-kemudahan saat melakukan prasentase serta keuntungan lain-lainnya yang dapat memudahkan para pengguna, sebagai upaya pengenalan TI kepada masyarakat yang saat ini masih ditujukan kepada para pengembang Simda.
Selain mendapatkan kemudahan, lanjutnya, penggunaan operation system linux pada komputer dalam mengakses internet, akan lebih membuat para pengguna merasa aman, karena pongoperasion linux sampai saat ini, belum dapat diinveksi oleh virus manapun apabila mendownload apapun melalui internet. Dengan kata lain, penggunaan linux saat mengakses internet di computer akan aman dari berbagai virus-virus yang ada di internet. Sedangkan untuk GIS, saat memprasentasiken mengenai suatu daerah, maka
Akan jauh lebih simple dan mudah dimengerti pada saat kita memprasentasikan data-data atau informasi dengan GIS.
?Khusus untuk penggunaan internet, memang lebih baik apabila menggunakan linux. Karena sampai sekarang memang terbukti linux belum bisa diinveksi oleh virus manapun di dalam internet. Sehingga dengan penggunaan linux, maka si pengguna tidak akan merasa kuatir akan adanya berbagai macam virus internet yang dapat merusak kompenen komputer dalam pengoperasian system lainnya, apabila belum diprotect dengan anti virus. Selain itu, penggunaan GIS akan lebih gampang dimengerti oleh orang lain padaa saat melakukan prasentasi,? ucapnya.
Ditambahkan, dalam pelaksanaan pelatihan yang digelar selama 5 hari tersebut, sangat diharapkan agar para peserta dapat mengaplikasikan dan menerapkan seluruh ilmu pengetahuan yang didapatkan dalam pelatihan ini. Dengan demikian, pengenalan GIS dan linux akan juga bertahap diperkenalkan kepada masyarakat luas. Sehingga penerapan TI bagi masyarakat Papua akan jauh lebih baik, sesuai yang diharapkan Peemrintah.**