Close

Pilihan Menu

  • Beranda
  • Agenda
  • Berita
  • Gallery
  • Download
  • Produk Hukum

Contact Info

  • Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua
  • +00000000
  • info@papua.go.id
06 Dec 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Provinsi Papua
  • info@papua.go.id
  • Today: 01:49:46am
  • BERANDA
  • PROFIL
    • Arti Lambang Papua
    • Jumlah Penduduk Papua 2010
      • Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Provinsi Papua Menurut Kabupaten/Kota 2012 - 2013
    • Sekilas Papua
    • Profil Kepala Daerah
      • Gubenur Papua
      • Wakil Gubernur Papua
      • Sekretaris Daerah
    • Visi dan Misi Papua 2018-2023
    • Tugas dan Fungsi Kepala Daerah
    • Alamat dan Kontak
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Tugas dan Fungsi SKPD
  • POTENSI
    • Infrastruktur
    • Koperasi dan UKM
    • Pariwisata
    • Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
      • Kabupaten Keerom
      • Kabupaten Mappi
      • Kabupaten Paniai
      • Kabupaten Sarmi
      • Kabupaten Supiori
      • Kabupaten Waropen
    • Perindustrian dan Perdagangan
      • Realisasi Export
      • Realisasi Import
    • Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura
      • Padi
      • Jagung
      • Kacang Tanah
      • Kedelai
      • Ubi Jalar
      • Produksi Buah Buahan
      • Kajang Hijau
      • Sayur Sayuran
      • Ubi Kayu
      • Potensi Pekerja Bidang Pertanian
      • Perkembangan PDRB Pertanian Provinsi Papua Lima Tahun Terakhir
    • Profil Proyeksi Investasi di Papua
      • Penangkapan Ikan
      • Budidaya Kakao
    • Pendapatan Dearah
  • PETA POTENSI
    • Potensi Air Tanah
    • Jenis Tanah
    • Explanation Geologi
    • Penggunaan Tanah
    • Hutan Dan Perairan
    • Konservasi
    • Lereng
    • Hutan Lindung
    • Pariwisata
    • Kawasan Budidaya
    • Sistem Transportasi darat
    • HPH
    • Perusahaan HTI
    • Iklim Daerah Pertanian
    • Transportasi
    • Aksesibilitas Angkutan Laut
    • Prasarana Bandara
    • Sungai Danau
    • Kebutuhan Transportasi Sungai di KSP
    • Jaringan Pelayanan Transportasi Udara
    • Topografi
    • Kawasan Strategis
    • Pola Pengembangan Sistem Kota
    • PROFIL PROYEK INVESTASI DI PROVINSI PAPUA
  • KABUPATEN
    • Mamta
      • Kab. Jayapura
        • Visi & Misi Kab. Jayapura
        • Profil Kab. Jayapura
        • Gambaran Umum
      • Kab. Sarmi
        • Profil Kabupaten Sarmi
        • Letak Geografis
        • Penduduk dan Kesehatan
        • Perekonomian
      • Kab. Keerom
        • Geografis
        • Jumlah Penduduk
        • Potensi kab Keerom
        • Visi dan Misi
      • Kota Jayapura
        • Profil Kota Jayapura
        • Visi dan Misi
        • Keadaan Geografis
        • Sejarah Singkat
        • Keadaan Topografi dan Iklim
      • Kab Mamberamo Raya
    • Saireri
      • Kab. Supiori
        • Kependudukan
        • Pendidikan
        • Kesehatan
        • Listrik
        • PDRB
        • Peternakan
        • Perikanan
        • Perkebunan
        • Pertanian
      • Kab. Waropen
        • Gambaran Umum
        • Pemerintahan
      • Kab Kepulauan Yapen
        • Geografis dan Potensi Wisata
      • Kab. Biak Numfor
        • Profil Kab. Biak Numfor
        • Sejarah Singkat
        • Keadaan Geografis
        • Iklim Dan Topografi Wilayah
        • Profil Kab. Jayawijaya
    • Anim Ha
      • Kab. Merauke
        • Gambaran Umum
        • Demografi
        • Pendidikan dan Kesehatan
        • Infrastruktur
        • Potensi Pertanian
        • Penduduk
      • Kab. Mappi
        • Geografi
        • Produk Domestik Regional Bruto
        • Kependudukan
        • Tenaga Kerja
        • Pemerintahan
        • Listrik
        • Transportasi dan Komunikasi
      • Kab. Asmat
        • Geografi
        • Luas Wilayah
        • Data Distrik dan Kampung
      • Kab Boven Digoel
        • Geografi
        • Jumlah Distrik
        • Topografi
        • Jumlah Pegawai
    • La Pago
      • Kab. Puncak Jaya
        • Visi dan Misi
        • Gambaran umum Kab. Puncak Jaya
        • Jumlah Penduduk Kab. Puncak Jaya
        • Rencana Tata Ruang Kab. Puncak Jaya Tahun 2012-2031
      • Kab. Yahukimo
        • Geografi
        • Pemerintahan
        • Perindustrian
        • Tenaga Kerja
        • Transportasi
        • Pertanian
        • Perkebunan
        • Kehutanan
        • Peternakan
        • Perikanan
        • Sosial
      • Kab. Tolikara
        • Karakteristik Fisik Dasar Wilayah
        • Kondisi Sosial Budaya Komunitas Lokal
        • Sistem Transportasi Wilayah
        • Sarana Prasarana
        • Sosial
        • Perindustrian
        • Perdagangan
        • Geografi dan Iklim
      • Kab. Pegunungan Bintang
      • Kab. Yalimo
      • Kab. Lanny Jaya
        • Gambaran Umum
        • Profil Kab. Lanny Jaya
      • Kab. Puncak
      • Kab Jayawijaya
        • Sejarah
        • Pemekaran
        • Topografi Dan Iklim
      • Kab. Mamberamo Tengah
        • Profil Kabupaten Mamberamo Tengah
        • Potensi Daerah
        • Keadaan Geografis
        • Luas Wilayah dan Kependudukan
        • Keadaan Topografi
        • Keadaan Ekonomi Daerah
      • Kab. Kab Nduga
    • Me Pago
      • Kab. Nabire
      • Kab. Paniai
        • Gambaran Umum
        • Administrasi Pemerintahan
        • Luas Wilayah
        • Pertanian
        • Kehutanan
        • Pariwisata
        • Pertambangan
      • Kab. Deiyai
      • Kab. Dogiyai
      • Kab Intan Jaya
        • Deskripsi
    • Bomberai
      • Kab. Mimika
  • INSTANSI
    • Biro
      • Biro Hukum
      • Biro Tata Pemerintahan, Otonomi Khusus dan Kesejahteraan Rakyat
      • Biro Pengadaan Barang dan Jasa
      • Biro Organisasi
      • Biro Umum dan Administrasi Pimpinan
      • Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan
    • Dinas
      • Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup
      • Dinas Kesehatan
      • Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil
      • Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman
      • Dinas Pendidikan
      • Dinas Perhubungan
      • Dinas Kelautan dan Perikanan
      • Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
      • Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan
      • Dinas Perdagangan dan Perindustrian
      • Dinas Komunikasi dan Informatika
      • Dinas Olahraga dan Pemuda
      • Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
      • Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Adat
      • Dinas Arsip dan Perpustakaan
      • Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
      • Dinas Perkebunan dan Peternakan
      • Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
    • Badan
      • Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah
      • Badan Kepegawaian Daerah
      • Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah
      • Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
      • Badan Penghubung Daerah
      • Badan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
      • Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
      • Badan Perbatasan dan Kerja Sama
      • Badan Penanggulangan Bencana Daerah
    • Rumah Sakit
      • Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
      • Rumah Sakit Umum Daerah Abepura
      • Rumah Sakit Khusus Abepura
    • Sekretariat
      • Sekretariat DPRP
      • Sekretariat MRP
    • Inspektorat
      • Inspektorat
    • Satuan Polisi Pamong Praja
      • Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua
  • E-GOV APP
    • LPSE PROVINSI PAPUA
    • TP2K
    • BPI Provinsi Papua
    • Absensi Pegawai dan TPP
    • Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum
    • Email
    • Perizinan
    • Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah
    • E Planing Papua
    • Surat Perintah Perjalanan Dinas
    • Sistim Informasi Tata Ruang Papua
    • Pusat Data dan Analisa Pembangunan
    • e-Budgeting
    • Geoportal
  • PPID
  • IPKD
    • IPKD 2024
      • RPJMD PROVINSI PAPUA
      • RKPD-P PROVINSI PAPUA TAHUN 2024
      • KUA PERUBAHAN 2024
      • RENJA-PD 2024
      • PPAS PERUBAHAN 2024
      • Pergub Perubahan APBD Tahun 2024
      • PERDA APBD 2024
      • PERDA PERUBAHAN APBD 2024
      • DPA-P SKPD 2024
      • PERKADA PPKD 2024
      • LAPORAN KEUANGAN BUMD
      • LAKIP PROVINSI PAPUA 2024
      • PERDA PERTANGGUNGJAWABAN APBD PROVINSI PAPUA 2024
      • OPINI BPK 2024
      • LKPD TA 2024
      • RUP 24
    • IPKD 2023
      • Ringkasan Dokumen RKPD 2023
      • Kebijakan Umum Anggaran 2023
      • Ringkasan Dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran 2023
      • Ringkasan Dokumen RKA SKPD 2023
      • Ringkasan Dokumen Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2023
      • Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD 2023
      • Peraturan Daerah tentang APBD 2023
      • Realisasi Pendapatan Daerah 2023
      • Realisasi Belanja Daerah 2023
      • Realisasi Pembiayaan Daerah 2023
      • Ringkasan Dokumen Rancangan Perubahan APBD 2023
      • Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 2023
      • Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD 2023
      • Ringkasan RKA Perubahan APBD 2023
      • Rencana Umum Pengadaan 2023
      • SK Kepala Daerah tentang Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 2023
      • Peraturan Kepala Daearah tentang Kebijakan Akuntansi 2023
      • Laporan Arus Kas 2023
      • Laporan Realisasi Anggaran Seluruh SKPD 2023
      • Laporan Realisasi Anggaran PPKD
      • Neraca 2023
      • CaLK Pemerintah Daerah 2023
      • Laporan Keuangan BUMD-Perusahaan Daerah 2023
      • Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Tahunan Pemerintah Daerah 2023
      • Opini BPK RI 2023
  • REFORMASI BIROKRASI PAPUA
    • Area Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Area Penataan Tata Laksana
    • Area Penatan Sistem Managemen SDM
    • Area Deregulasi Kebijakan
    • Area Akuntabilitas
    • Area Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Area Manajemen Perubahan
    • Area Penguatan dan Pengawasan
Bahasa
  • IDN
  • Eng

Contact Info

  • Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua
  • +00000000
  • info@papua.go.id

13Dec 05

  • Uncategorized
  • 5267 x dilihat.
KASUS HIV/AIDS TERTINGGI PADA USIA PRODUKTIF

Jayapura-Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Provinsi Papua, Drh. Constant Karma (CK) sekaligus sebagai Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Papua, Senin (12/12) sore, menggelar dialog interaktif tentang bahaya Narkoba dan HIV/AIDS di kalangan mahasiswa dan pelajar Kota Jayapura, yang bertempat di Auditorium Universitas Yapis (Uniyap) Dok V Jayapura. Kegiatan tersebut merupakan wujud dan bentuk kegiatan dalam rangka penaggulangan HIV/AIDS dan Narkoba bagi kalangan remaja atau generasi penerus bangsa yang berada di tanah Papua. Ditegaskan CK, saat ini di Papua tercatat memiliki jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi di Indonesia. Data terakhir Dinas Kesehatan Provinsi Papua per 30 September 2005, menyebutkan angka HIV/AIDS di Papua mencapai 2134 kasus. Dengan perincian sebanyak 1202 kasus HIV (+) dan 932 AIDS, serta 289 diantarannya sudah meninggal. Ini merupakan angka yang mencengangkan sejak kasus HIV/AIDS pertama kali di Papua ditemukan di Kabupaten Merauke pada tahun 1992. Satu hal yang mengkhawatirkan adalah kasus HIV/AIDS terbanyak justru ada pada kelompok usia produktif (15-39 tahun), yakni sekitar 79 persen. Jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi pada kelompok umur 20-29 tahun yaitu sebanyak 879 kasus, kelompok umur 30-39 tahun sebanyak 530 kasus, dan kelompok umur 15-19 tahun sebanyak 189 kasus. Epidemi HIV/AIDS di Papua menyebar dalam populasi umum (generalized epidemic), yaitu lebih dari 90 persen penyebarannya melalui hubungan seks. Melalui estimasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua tahun 2003, kata CK, sebanyak 14.329 orang di Papua telah terinveksi HIV. Sekitar 68 persen pada populasi umum asli Papua dan 22 persen pada populasi umum non Papua. Sedangkan untuk kelompok masyarakat beresiko tinggi hanya sekitar 10 persen. Menurutnya, HIV/AIDS harus segera dicegah dan ditekan melalui perubahan perilaku dari setiap manusia. Virus mematikan tersebut, sampai dengan saat ini belum ditemukan penawarnya. Penyabaran penyakit ini, harus segera dicegah oleh berbagai komponen masyarakat yang ada. Dengan kata lain, masyarakat harus ikut berperan serta mensosialisasikan pesan penting bahaya HIV/AIDS yang dapat menimbulkan kematian. Hal ini harus segera dicegah bersama-sama, agar Papua dapat terhindar dari bencana Terkait dengan tema memperingati HAS di Papua saat ini yaitu?Stop HIV dan menempati janji.? Arti kata ini, lanjut Karma, mempunyai makna yang luas, yaitu, ?janji kepada diri sendiri, suami istri, dan Tuhan untuk setia kepada pasangannya. Kemudian janji untuk mengatakan tidak kepada seks bebas, dan janji untuk berperilaku seks yang baik. Dengan kata lain, penyebaran HIV diakibatkan oleh adanya perilaku seks yang tidak aman, berganti-ganti pasangan atau lainnya. Sehingga dengan tema ini, maka kita harus berkomitmen untuk berjanji kepada diri kita sendiri untuk tidak nekat membuat perilaku seks yang buruk yang akhirnya dapat mengancam diri kita sendiri,? jelasnya. Disamping itu, untuk tema local di Papua adalah kepemimpinan dan penaggulangan HIV/AIDS. Untuk itu, diharapkan di tahun-tahun yang akan datang agar semua pemimpin, baik pemimpin instansi, pemimpin perusahaan BUMN dan BUMD, para pimpinan adapt, agama, beserta para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan, dan seluruh pimpinan yang ada, agar ikut membicarakan bahaya HIV/AIDS. Sehingga kedepan penyebaran penyakit ini akan dapat ditekan sesuai dengan harapan bersama. Narkoba Menimbulkan Kematian Terkait dengan bentuk penyalahgunaan Narkoba, kata CK, bahwa setiap jenis obat-obatan akan dapat membahayakan tubuh apabila pengunaannya tidak sesuai dengan aturan pemakaiannya. Efek obat terhadap tubuh manusia tergantung dari berbagai factor psikologis seperti kepribadian, harapan atau perasaan saat memakai yang mempengaruhi factor biologis seperti berat badan, kecendrungan alergi, dan lain-lainnya. Menurutnya, Narkoba membahayakan hidup dan masa depan, baik bagi pemakainya sendiri maupun bagi orang lain. Bagi si pemakai, selain tidak dapat hidup normal, juga akan dapat menghadapi kematian apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak atau overdosis maupun disebabkan oleh penyakit lainnya, seperti HIV/AIDS. Selain itu, para pemakai Narkoba biasanya akan menjadi beban bagi orang lain disekitarnya, mulai dari keluarga sampai kepada masyarakat luas. Hal ini harus benar-benar dicermati dan menjadi perhatian oleh seluruh lapisan maupun golongan masyarakat yang ada. Guna menekan angka penggunaannya sampai kepada pemberantasannya. Peredaran obat-obat terlarang di kalangan remaja, lanjutnya, dari hari ke hari semakin mengkhawatirkan. Hal ini dikarenakan, bahwa sasaran para pengedar kini bukan pada anak remaja atau orang dewasa saja, bahkan telah merasuki anak-anak sekolah dasar. Menurut Karma, kecenderungan untuk mengkonsumsi Narkoba oleh kalangan remaja disebabkan karena adanya rasa penasaran yang terkadang muncul apabila tidak mencobanya. Sebagian besar kalangan remaja beranggapan kuno atau kuper (kurang pergaulan) apabila menjauhi Narkoba. Namun, lanjutnya, langkah-langkah menghindari Narkoba adalah satu-satunya cara yang dapat menyelamatkan seseorang dari ancaman bencana. Selain itu, para remaja harus dibekali dengan pemahaman tentang sebab akibat dari penggunaan obat-obat terlarang tersebut. Sehingga, akan sangat kecil kemungkinan penggunaan Narkoba oleh para remaja. Menurutnya, seseorang baru akan sadar apabila telah berada dalam posisi ketergantungan Narkoba saat mereka berusaha untuk berhenti menggunakannya secara sengaja ataupun tidak disengaja. Dengan kata lain, para pemakai tidak akan dapat hidup secara normal dan bertingkah laku aneh serta menciptakan ketergantungan fisik psikologis pada tingkat yang berbeda-beda. ?Dengan demikian, ketergantungan obat atau kecanduan membuat si pemakai tidak dapat hidup tanpa obat, apabila hal itu terjadi kepada anak kita, maka hidup akan seperti di neraka,? jelasnya. Dikemukakannya, cara mudah untuk menolak kebiasaan mengkonsumsi Narkoba adalah dengan tidak mencoba atau memulainya sama sekali. Karena dengan mencoba, maka akan mengakibatkan ketergantungan seumur hidup pada obat-obatan terlarang. Untuk itu, pihaknya berharap ada peran serta dari seluruh masyarakat Papua untuk lebih proaktif berbicara tentang bahaya Narkoba. Dengan kata lain, masyarakat diharapkan ikut membantu Pemerintah mensosialisasikan bahaya Narkoba di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. ?Penyalahgunaan Narkoba yang semakin meluas akan dapat merugikan masyarakat di berbagai aspek kehidupan, mulai dari aspek kesehatan, ekonomi, sosial, hukum dan lain-lain. Untuk itu, saya harapkan ada peran serta dari seluruh komponen masyarakat Papua dalam upaya penanggulangan? harapnya.**

Email Facebook Google Twitter

Arsip

Wisata Daerah

Instansi

Berita Terbaru

  • Pemprov Papua Dorong Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Penggerak Ekonomi Baru
  • Pemprov Papua Pastikan Stok BBM Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
  • Pemprov Papua Perkuat Koordinasi Distribusi Pangan untuk Stabilkan Harga Akhir Tahun
  • Pemprov Papua Apresiasi Hadirnya neuCentrIX, Penopang Ekosistem Digital di Bumi Cenderawasih
  • Hari Noken, Pemprov Dorong Gunakan Noken Sebagai Aksesoris

Berita Populer

  • 2.950 Honorer K2 Dinyatakan Lolos Verifikasi dan Validasi
  • UMP Papua 2025 Disepakati Naik 6,5 Persen
  • Sepuluh Atlet Papua Gabung Tim Indonesia di Sea Games 2023
  • Besok, Honorer K2 Pemprov Papua Jalani Tes
  • BKD Papua : 561 Honorer K2 Segera Diterbitkan NIP

Contact Info

  • Location

    Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua

  • Phone

    +00000000

  • Email

    info@papua.go.id

© 2022 By Pemerintah Provinsi Papua All Rights Reserved.

  • Covid’19 Updates