Jayapura-Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Dr. Sodjuangon Situmorang, M.Si menghimbau para PNS di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua, untuk berlaku netral dan transparan mendukung salah satu kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dalam Pilkada mendatang. Hal demikian, untuk menghindari terjadinya konflik dan pengkotak-kotakan sesama PNS, sehingga pelayanan public menjadi terganggu.
Selain itu, dalam waktu dekat penjabat Gubernur akan mengeluarkan surat edaran terkait dengan upaya netralitas oleh para PNS, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Demikian dikatakan Situmorang, saat mengelar tatap muka dengan para pimpinan, badan kantor, dinas, di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Senin (16/01) siang, di sasana Karya Kantor Gubernur Dok II, Jayapura.
Dalam kesempatan itu, Situmorang juga meminta kepada para PNS dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua agar tidak menjadi salah satu tim kampanye kelima kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur ataupun menghasut untuk memilih salah satu kandidat, karena hal tersebut hanya akan merugikan diri sendiri.
Situmorang mengingatkan, jika tugas yang diembannya saat ini, merupakan sebuah amanat penunjukan dari Pemerintah Pusat.
Dirinya tidak pernah meminta atau mengajukan diri untuk menjabat sebagai Caretaker Gubernur Papua.
Selain itu, penugasannya di Papua, tidak dimulai dari nol, tetapi dirinya akan meneruskan program kegiatan yang sudah
diletakan oleh Almarhum Gubernur Papua, Dr.J.P.Solosa, Drs, M.Si sebelumnya. Sehingga pelayanan kepada masyarakat, dapat tetap berjalan dan ditingkatkan.
"Tugas penting saya ada ketika menjabat sebagai Gubernur, adalah mempersiapkan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua, dimana masyarakat akan memilih pimpinan daerahnya tanpa ada tekanan dari manapun.
Untuk itu, alangkah baiknya kita netral. Kita tidak boleh masuk tim kampanye dan pengaruhi masyarakat untuk pilih kandidat tertentu. Saya berharap pelaksanaan Pilkada ini dapat berjalan demokratis dan berkualitas menuju masyarakat yang adil dan makmur," harapnya.**