Jayapura-Menyikapi Surat Mendagri Nomor 360/77/SJ, perihal antisipasi bencana alam, Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Dr. Sodjuangon Situmorang, M.Si, Kamis (19/01) pagi, di Ruang Kerjanya, menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Antisipasi Bencana Alam, dengan para pimpinan Instansi beserta Satkorlak Penanggulagan Bencana Provinsi Papua
Dalam rapat tersebut, Gubernur meminta kelembagaan Satkorlak untuk lebih eksis kedepan, karena dikuatirkan dalam penanganan bencana ini selama ini belum dilakukan optiomal. Gubernur juga meminta Satkorlak agar dalam program jangka pendek memberikan hasil yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Untuk kedepan, Satkorlak diminta membuat program yang ril dan menyentuh kepada masyarakat, seperti pelatihan bagaimana antisipasi yang dilakukan masyarakat apabila terjadi bencana.
Sehingga tingkat kerugian yang ditimbulkan pada saat terjadi bencana relatif kecil.
Disamping itu, masalah, perhatian dan pembiayaan terhadap
antisipasi maupun penanganan bencana alam di Papua sangat minim.
Untuk itu, di tahun 2006 ini, agar penganggaran bencana alam dapat diakomodir dalam APBD 2006 Provinsi Papua," Kata Gubernur.
Dalam waktu dekat, Gubernur juga akan menyebarkan radiogram
antisipasi bencana alam kepada para Bupati dan Walikota se-Papua.
Sehingga Satlak-Satlak yang ada, dapat segera diperintahkan untuk segera menganbil tindakan pencegahan maupun penanganan bencana alam di daerahnya.
Sementara itu, Sekertaris Satkorlak PB Provinsi Papua, B.
Nadapdap, SE, MM kepada wartawan mengatakan dengan adanya Rakor ini, dalam waktu yang dekat pula, pihaknya akan segera melakukan rapat teknis lanjutan, tentang pembahasan pencegahan serta penyusunan program-program penanggulangan yang langsung menyentuh kepada masyarakat.
"Jadi pada prinsipnyua, kami telah siap untuk menjalankan
tugas-tugas yang diberikan kepada kami. Dalam waktu yang relatif singkat, kita akan menyiapkan para tenaga maupun pendanaan yang terkait dengan antisipasi bencana alam. Untuk itu, saya harap agar dalam rapat lanjutan nantinya dapat segera disusun program jangka pendek yang menyentuh kepada masyarakat," tuturnya.**