Sekda Papua Hery Dosinaen menginstruksikan
kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan staf untuk
segera menyiapkan dokumen berkenaan dengan berkenaan dengan masuknya tim Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua yang akan melakukan audit awal
pelaksanaan program kerja tahun 2016 lalu.
Hal tersebut dikatakan Sekda Papua Hery
Dosinaen, Selasa (31/1) dihadapan seluruh SKPD, dalam pertemuan tertutup di
Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Dalam pertemuan tersebut Sekda juga meminta
seluruh pimpinan SKPD dan staf agar tidak meninggalkan tempat tugas selama 25
hari masa pemeriksaan BPK.
“Tim segera masuk melakukan audit. Makanya
saya minta SKPD segera menyiapkan dokumen apa yang perlu disiapkan sekaligus
tidak meninggalkan tempat tugas,†terang dia.
Sementara Asisten Bidang Umum Sekda Papua
Elisa Auri berharap seluruh SKPD dapat memberikan informasi dengan
sebaik-baiknya, serta sesuai dengan data yang diminta oleh BPK.
“Kita harus ingat pemeriksaan kali ini untuk
pertahankan opini BPK yang sudah kita raih di 2015. Dimana pada 2015 kita
mendapatka opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Saya harap kita bisa
mempertahankan opini ini dengan pemberian informasi yang baik dari SKPD,â€
harapnya.
Sebelumnya, keberhasilan Pemerintah Provinsi
Papua meraih predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan di 2015 lalu, ingin
terus dipertahankan oleh Gubernur Lukas Enembe.
Orang nomor satu di Papua itu menginstruksikan
seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah agar mempertahankan opini terbaik yang telah
diraih itu.
Diantaranya, dengan menyelenggarakan sistem
pengendalian intern atas keseluruhan kegiatan di instansi masing-masing mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan pertanggungjawaban
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.