Sekda Terima Kunker Deputi Kementerian Kesehatan Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Pemerintah Jepang
Jayapura-Sekda Provinsi Papua, Drs. Andi Baso Bassaleng, Selasa (24/01) kemarin, menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Deputi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Pemerintah Jepang, diruang kerjanya.
Kunker tersebut, bertujuan meminta ijin resmi dari Pemerintah Provinsi Papua untuk memberikan kesediaan kepada pihak Kementrian Jepang melakukan pengidentifikasian mayat serdadu Jepang bekas perang dunia kedua yang meninggal di Papua. Setelah diidentifikasi, tulang belulang atau jenasah tersebut akan dibawa kembali ke Jepang untuk disemayamkan sesuai dengan permintaan para keluarga.
Andi Baso, kepada wartawan usai melakukan pertemuan tersebut mengatakan kedatangan Deputi Kementrian Jepang Ke Papua adalah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam rangka mengambil kembali kerangka serdadu Jepang yang meninggal di Indonesia khususnya di Papua pada saat pecah perang dunia kedua. Pengembalian jenasah tersebut, sesuai dengan permintaan para keluarga dan sanak saudara yang ditingalkan di Jepang.
Selain itu, tim yang ada akan didampingi oleh aparat terkait Pemerintah Provinsi Papua serta akan melakukan pencarian dan pengidentifikasian di Tanjung Swaja, mulai hari ini sampai 26 Januari 2006 mendatang.
"Jadi mereka (Pemerintah Jepang - red) hampir setiap tahun, datang dimana ada diinformasikan atau terdapat jenasah orang Jepang. Mereka datang, khusus untuk menganali dan mengidentifikasi kerangka yang ada apakah benar orang Jepang atau bukan. Mereka juga mempunyai alat yang dapat mendeteksi dan mengenali apakah itu kerangka orang Jepang. Kemudian sepanjang itu kerangka yang ditemukan adalah serdadu Jepang yang meninggal, akan dibawa kembali ke Jepang kepada keluarga dan sanak saudaranya. Pengambilan kerangka ini juga telah melalui persetujuan dengan Pemerintah Indonesia," akunya..