Jayapura-Pemerintah Daerah akan mengumumkan hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) se-Provinsi Papua tahun 2006, yang rencanannya digelar pada akhir bulan Maret 2006. Hasil pengumuman resmi akan cantumkan lewat media massa cetak maupun elektronik dan melalui brosur maupun pamflet-pamflet Pemerintah Daerah.
"Direncanakan akhir bulan Maret, tepatnya pada tanggal 28 Maret 2006, Pemerintah Daerah akan mengumumkan hasil tes CPNS se-Papua. Hasil tes tersebut akan diumumkan lewat media massa, baik cetak maupun elektronik, atau brosur dan pamflet Pemerintah Daerah," ungkap Kepala Biro Kepegawaian Provinsi Papua, Drs. Yesaya Buiney, MM, saat diwawancarai Bisnis Papua, melalui via telepon selulernya, Senin (20/03) kemarin.
Kepada wartawan dikatakan, rekruitmen CPNS kali ini akan diprioritaskan kepada orang asli Papua. Dengan yakin, dirinya mengatakan bahwa kuota penerimaan untuk orang Papua adalah sebesar 70 - 80 persen dari seluruh jumlah CPNS yang diterima.
"Tentu untuk penerimaan CPNS akan diprioritaskan kepada orang asli Papua dan tetap pertimbangannya harus orang asli Papua yang diperhatikan. Dalam kuota, menurut kebijakan dari UU Otsus dan arahan Penjabat Gubernur Papua, bahwa penerimaan kali ini perlu diprioritaskan kepada orang asli Papua yaitu sebanyak 70 - 80 persen di tahun 2006 ini," katanya yakin.
Ditambahkan, Pemerintah Daerah sangat mendukung pengembangan kualitas SDM orang asli Papua untuk melakukan pembangunan di negerinya sendiri. Namun hal tersebut, harus benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dikerjakan sesuai dengan tuntutan pembangunan.
Terkait dengan itu, pihaknya menghimbau masyarakat Papua, agar dengan wajar mengikuti pelaksanaan seleksi dan berupaya untuk berkompetisi menunjukan prestasi terbaiknya. Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terbuai dengan ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atau para calo-calo yang menjanjikan apapun dalam rekruitmen CPNS Papua.
"Himbauan saya kepada mesyarakat kalau mau menjadi PNS, ya mari kita berlomba dan mengikuti seleksi dengan wajar dan kita berkompetisi antar sesama orang Papua maupun non Papua. Selain itu, saya juga menghimbau masyarakat supaya jangan terbuai dengan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atau para calo-calo yang menjanjikan apapun dalam rekruitmen CPNS," harapnya.**