Jayapura-Pemerintah Daerah minta Dinas Pemuda dan Olahraga
(Dispora) dan Koni Provinsi Papua untuk memiliki visi dan
misi serta rencana strategis kerja yang lebih terukur
dalam pembinaan olahraga di tanah Papua, dengan prioritas
utama pada cabang tertentu, yang dinilai memiliki potensi
besar untuk berprestasi pada tingkat nasional dan tingkat
internasional.
Dicontohkan untuk pembinaan olahraga yang perlu
diprioritaskan adalah pada cabang Atletik, Sepak Bola,
Dayung, Karate, Angkat Besi, dan Tinju, karena tidak semua
cabang olahraga yang harus dibiayai, tetapi harus
diprioritaskan pada potensi yang akan mencapai prestasi
pada tingkat tersebut.
"Pemerintah Daerah minta Dispora dan Koni Papua untuk
memiliki Renstra kerja yang terukur dengan prioritas utama
pada cabang olahraga tertentu, yang dinilai memiliki
potensi besar untuk beprestasi pada tingkat nasional dan
internasional. Karena tidaki semua cabang lahraga yang
harus dibiayai, tetapi pembinaan perlu diprioritaskan pada
potensi yang akan mencapai prestasi pada tingkat
tersebut," kata Asisten III Setda Provinsi Papua, Drs.
Djabar Abdul Kadir, saat membacakan sambutan Gubernur
Papua, disela-sela pembukaan kejuaraan daerah (kejurda)
Atletik Junior, Remaja, dan Pra Remaja se-Provinsi Papua
tahun 2006, di Lapangan Mandala Dok V Jayapura, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dikemukakan, Papua memiliki potensi yang
besar serta banyak melahirkan para atlit berbakat
diberbagai dibidang olahraga, antara lain cabang Atletik,
Dayung, Sepak Bla, Angkat Besi, Tinju dan Karate.
Menurutnya, sejarah telah membuktikan keberhasilan
cabang-cabang olahraga tersebut dalam berbagai event pada
tingkat nasional, ASEAN, Asia dan dunia. Pada PON keXVI
Palembang yang lalu, kata Djabar, untuk cabang Atletik,
Provinsi Papua mendapatkan 10 medali emas, 4 perak, dan 2
perunggu serta pada kejuaraan nasinal Atletik tahun 2005,
Papua juga telah berhasil tampail sebagai juara umum. Hal
demikian, tentunya merupakan suatu prestasi yang cukup
baik untuk mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara.
Dikatakan, berbagai permasalahan yang mendasar dan
hambatan-hambatan pembinaan kedepan, perlu disikapi oleh
semua pihak dengan baik. Karena hal tersebut, menjadi
tantangan semua pihak untuk secara bersama-sama dan
menyeluruh melakukan pembinaan yang terukur, sistematis,
berjenjang dan berkesinambungan, dengan didukung oleh
tenaga pelatihan yang berkualitas serta dana yang memadai.
Untuk itu, Pemerintah Daerah berharap agar pihak-pihak
terkait dalam pengembangan olahraga di Papua kedepan
perlu memiliki Renstra kerja yang terukur dan dengan
memprioritaskan cabang olahraga tertentu, yang dinilai
memiliki potensi besar untuk berprestasi pada tingkat
nasional dan tingkat internasional. Hal demikian, agar
pengembangan maupun pembinaan atlit-atlit maupun
bibit-bibit atlit di Papua kedepan, dapat terarah dan
tepat sasaran.**