Untuk memaksimalkan daya serap anggaran,
Pemerintah Provinsi Papua mendorong seluruh proses pelelangan proyek Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada 2018 mendatang, dirampungkan pada di bulan
kedua atau ketiga.
Hal demikian disampaikan Sekretaris Daerah
(Sekda) Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, belum lama ini.
“Saya sudah perintahkan SKPD untuk mendorong
proses tender lebih dipercepatdan dimulai pada awal tahun depan. Tujuannya
supaya pembangunan berjalan lebih maksimal. Dilain pihak, agar penyerapan
anggaran lebih baik karena bila pekerja di tender lebih cepat, maka selesainya
pun akan tepat waktu,” terang dia.
Menurut dia, Pemprov Papua sudah menetapkan
APBD Induk 2018. Dimana penetapan ini merupakan langkah untuk memulai setiap
tahapan program kerja di SKPD agar berjalan lebih awal.
“Dengan begitu, diharapkan setiap program
kerja SKPD berjalan lebih cepat, tepat sasaran, kreadibel dan efisien serta
mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah”.
“Dan yang utama juga bisa memperluas
kesempatan kerja, meningkatkan perekonomian daerah serta mengentaskan
kemiskinanan,” ucap dia.
Selain kepada SKPD tingkat provinsi, ia juga
mengimbau bupati dan Walikota mendorong percepatan proses tender dan
pelaksanaan program kerja di wilayahnya. Ia juga meminta agar pemerintah
kabupaten dan kota dapat memastikan alokasi anggarandi SKPD, sehingga dimanfaatkan
sebagaimana mestinya.
“Yang pasti saya berharap pemerintah kabupaten
dan kota memulai peningkatan kompetensi dan kapasitas aparaturnya, supaya dapat
bekerja secara profesional, maksimal dan berpegang pada aturan”.
“Apalagi dengan telah diserahkannya DIPA Tahun
Anggaran 2018 diharapkan pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara cepat, tepat,
transparan dan akuntabel,” terang dia.
Pada kesempatan itu, Sekda mengimbau agar Biro Layanan
Pengadaan Barang dan Jasa Papua bersama tim Pokja, dapat mempercepat proses
tender. Sehingga seluruh proyek dapat diselesaikan tepat waktu.