Kantor kepresidenan yang berlokasi di samping Gedung Negara Dok V Atas, Jayapura, dipastikan sudah siap difungsikan oleh kepala negara, saat berkunjung ke bumi cenderawasih.
Berkenaan dengan hal itu, Gubernur Papua Lukas Enembe mengharapkan agar kantor kepresidenan yang telah rampung dibangun itu, dapat dimanfaatkan oleh Presiden Jokowi maupun pemimpin negara berikutnya.
“Kita harap Presiden bisa berkantor di gedung yang sudah kita buat sewaktu-waktu berkunjung ke Jayapura. Gedung ini sudah jadi dan siap difungsikan,” terang Lukas Enembe dalam satu kesempatan, kemarin.
Menurut dia, kantor kepresidenan itu selain untuk difungsikan oleh kepala negara, sekaligus sebagai warisan kepada seluruh masyarakat Papua. Sebab akan menjadi satu kebanggaan bila seorang Presiden menempati dan berkantor pada gedung yang telah dibangun itu.
“Yang pasti ini kebanggaan bagi orang Papua untuk bisa menikmati gedung ini. Sebab provinsi (Papua) yang besar ini (sebelumnya) tidak memiliki gedung negara yang besar seperti ini,” tuturnya.
Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri menambahkan pada kantor kepresidenan itu, telah disiapkan tempat sesuai standar rumah peristirahatan kepala negara maupun sistem keamanan lainnya.
Tak hanya itu, kepala negara akan disuguhkan sejumlah ukiran khas Provinsi Papua baik di beton dinding maupun lainnya. “Dengan begitu, ketika kepala negara menempati gedung kepresidenan itu, akan langsung dapat merasakan nuansa Papua yang begitu kental,” kata dia.
Dia menambahkan, Presiden Jokowi sangat memperhatikan Provinsi Papua dimana pada 2017 lalu sudah lebih dari tiga kali mengunjungi bumi cenderawih. Sehingga pada kunjungannya ke Jayapura tahun ini, Jokowi akan ditawarkan untuk bekerja di gedung itu.
“Diharapkan kepala negara bisa menerima usul ini dan langsung menempati gedung yang sudah rampung dibangun itu,” pungkasnya.