Penjabat Gubernur Papua
Soedarmo berkeinginan kuat mempromosikan serta mengenalkan makanan lokal bumi
cenderawasih agar semakin mendunia. Pihaknya juga ingin menjadikan Provinsi
Papua sebagai sumber atau lumbung pangan nasional.
“Dengan begitu kita harapkan bisa meningatkan
ekonomi daerah, terutama kesejahteraan masyarakat petani pangan lokal,” terang
Gubernur Soedarmo dalam satu kesempatan, di Jayapura.
Menurut Gubernur, baru-baru ini pihaknya
menyaksikan pencanangan penanaman 1 juta pohon sagu di wilayah Kabupaten
Jayapura. Kegiatan itu dipandang sangat positif karena dalam upaya meningkatkan
ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat Papua, sekaligus untuk wujudkan
kedaulatan pangan diatas negeri ini.
Oleh karenanya, dia berharap dukungan penuh
seluruh masyarakat agar turut membudidayakan pangan lokal, diantaranya dengan
cara gemar mengkonsumsi makanan yang dihasilkan dari bumi dan tanah Papua.
Pihaknya juga meminta komitmen dari seluruh
pihak swasta, diantaranya, dunia usaha, perhotelan dan jasa maupun rumah makan,
agar patuh pada instruksi gubernur tentang penyajian makanan lokal.
“Sebab jika sudah ada instruksi Gubernur itu
wajib hukumnya untuk setiap kegiatan misalnya menyediakan makanan yang terbuat
dari sagu, ubi dan makanan lokal lainnya. Ini harus konsisten sebab dengan
begitu, kita bisa tumbuhkan kesejahteraan masyarakat,” ucap dia.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau
seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi,
agar memiliki komitmen yang kuat guna mempromosikan pangan lokal atau hasil
bumi seperti sagu, ubi maupun kopi Papua.
Dengan demikian, harapan menduniakan hasil
bumi Papua bisa terwujud. “Sebab sudah waktunya sekarang mengangkat potensi
lokal untuk dijadikan ikon daerah, sekaligus meningkatkan daya saing daerah.”
“Makanya saya juga harap kabupaten lainnya
dapat mencontoh Kabupaten Jayapura dengan diantaranya melakukan pencanangan
penanaman pohon sagu, sebab komoditi lokl ini akan sangat menopang kehidupan
masyarakat di Papua,” pungkasnya.