Pemerintah Provinsi Papua mengimbau para
pengrajin di seluruh bumi cenderawasih, agar memanfaatkan momentum pelaksanaan
pekan olahraga nasional (PON) XX 2020, dengan membuat noken berlogo iven empat
tahunan itu.
Selain untuk dijual, hasil kerajinan itu nantinya akan
dilombakan dalam satu pameran yang rencananya digelar bulan ini oleh Dinas
Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana(BP3AKB)
Provinsi Papua.
“Sebab yang pasti kerajinan noken ini bisa menjadi salah
satu cendera mata bagi kontingen dari luar daerah yang datang. Memang masih
kita bicarakan dengan pihak Pengurus Besar (PB) PON Papua. Namun hal ini
sebagaimana semangat untuk mempopulerkan PON di Papua sejak saat ini,” terang Kepala
BP3AKB Papua Annike Rawar di Jayapura, Senin (9/7).
Dia katakan, dalam waktu dekat instansinya akan menggelar pameran
kerajian bagi kaum perempuan Papua. Kegiatan ini bakal melibatkan sembilan kabupaten
yang ada di bumi cenderawasih.
“Dimana tahun ini jika dilaksanakan sudah menjadi yang kelima
kalinya dijalankan.”
“Memang sembilan kabupaten yang kita undang dalam pemeran
tersebut sesuai dengan DPA kita. Namun kita harap tidak menutup kemungkinan
semua Kabupaten nanti akan bisa berpartisipasi sehingga gema PON melalui
pameran ini bisa benar-benar tersalurkan sebagaimana mestinya,” ucap dia.
Sementara sembilan kabupaten yang bakal hadir dalam kegiatan
pameran, diantaranya Kabupaten Biak, Yapen, Sarmi, Mimika,Kerom dan beberapa
Kabupaten lainnya.
Pihaknya berharap seluruh peserta juga dapat menampilkan
kerajinan khas asli daerahnya, sehingga mampu mempromosikan budaya yang
berkembang di masing-masing wilayahnya.
“Sebab dengan kita menampilkan budaya sendiri, maka kita
ikut melestarikan dan mempromosikan ke dunia luar sehingga lebih dikenal
publik. Dengan harapan kedepan bisa menjadi daya tarik wisata bagi dunia luar,”
pungkasnya.