Jayapura-Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Dr. Sodjuangon Situmorang, M.Si menegaskan, dana sharing capacity building atau program pelatihan pengembangan SDM bagi para anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) adalah sebesar Rp. 24 milyar, yang merupakan sharing dana dari Departemen Dalam Negeri (Depdagri) sebesar Rp. 14 milyar dan Pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp. 10 milyar.
Kegiatan ini, kata Situmorang, merupakan program kerjasama dari hasil komitmen antara Pemerintah Daerah Provinsi Papua, Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura, dengan Depdagri,
"Capacity Building MRP ini seluruhnya sebesar Rp. 24 milyar yang merupakan sharing dana antara Depdagri dan Pemprov Papua. Depdagri dalam program ini, menyediakan dana sebesar Rp. 14.000.000.000 sedangkan sharing Pemda Provinsi Papua sebesar Rp. 10.000.000.000. ini merupakan program kerja sama antara Pemprov, Uncen dan Depdagri," demikian kata Situmorang, kepada wartawan, kemarin.
Dikatakan, kegiatan capacity building bagi lembaga MRP terdiri atas bimbingan teknik dibidang legal draft dan budgeting sebanyak 5 kali serta lokakarya penjaringan aspirasi komponen adat, agama dan perempuan didaerah, sehingga untuk pelaksanaan Workshop dalam rangka implementasi kewenangan Otsus, dilakukan sebanyak 4 kali.
Menurut Gubernur, kegiatan capacity bulding ini bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi anggota MRP dalam rangka meningkatkan kemampuannya, baik dibidang legislasi yang terkait dengan wewenang memberi pertimbangan terhadap rencana Raperdasus, maupun dibidang Budget atau yang terkait dengan memberi pertimbangan dibidang budget. Sehingga demikian, diharapkan, tugas pokok dan fungsi MRP kedepan, dapat dijalankan sesuai dengan harapan, tepat sasaran dan terarah.
"Jadi pemberdayaan (empowering) lembaga MRP melalui lokakarya ataupun workshop, terkait dengan perannya untuk dapat mewujudkan dirinya sebagai representasi kultur. Sehingga dengan adanya program ini, maka diharapkan kinerja MRP kedepan akan lebih terarah," papar Situmorang.**