Jayapura-Pasca bencana alam gempa bumi yang menimpa Yogjakarta beberapa waktu lalu, ternyata cukup mengundang reaksi dan perhatian dari berbagai pihak. Tak luput dari itu, Pemerintah Provinsi Papua pun turut menunjukan sumbangsih perhatian dan duka yang mendalam atas bencana alam yang menimpa Kota Gudeg itu.
Tepatnya pada hari Rabu kemarin, sejumlah tim yang terdiri dari Anggota DPR Papua, dan instansi terkait Pemerintah Provinsi Papua, terbang menuju Yogjakarta untuk melihat lebih dekat kejadian memilukan yang menelan ribuan korban jiwa tersebut.
Pemerintah Provinsi Papua mengalokasikan dana tidak kurang dari Rp. 1 milyar untuk disumbangkan kepada para korban bencana alam gempa bumi Yogjakarta. Tinjauan tim ke lokasi kejadian juga bertujuan untuk memberikan bantuan secara langsung kepada para pelajar asal Papua yang turut menjadi korban dari peristiwa itu.
Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Drs. Andi Baso Bassaleng kepada wartawan mengatakan Pemerintah Provinsi Papua sangat berduka atas peristiwa bencana alam gempa bumi yang menimpa kota pelajar itu. Selain itu, sebagai wujud perhatian dari Pemprov Papua, sejumlah tim dari DPRP dan instansi terkait Pemerintah Provinsi Papua, telah diturunkan kelokasi kejadian untuk memberikan bantuan secara langsung kepada para korban disana.
?Mengenai bencana di Jogjakarta, tim kita sudah berangkat dari DPRP dan beberapa pejabat instansi Pemerintah Provinsi Papua sudah menuju ksana untuk melihat lebih dekat dan secara langsung memberikan apa yang dibutuhkan oleh mereka.
Bantuan kita dalam bentuk dana namun saya belum tahu besarnya, tapi yang jelas bantuan yang diberikan itu tidak kurang dari Rp. 1 milyar, karena disana juga nanti akan melihat apa saja yang mendesak dan itu yang barangkali kita akan berikan,? paparnya kepada wartawan, usai memimpin rapat persiapan peresmian jalan lintas batas RI ? PNG di Kantor Perbatasan Skouw, Distrik Muaratami Kota Jayapura, Rabu (31/5) Sore.
Kembali ditegaskan bahwa kunjungan tim itu, nantinya akan melihat kondisi para pelajar asal Papua yang ikut menjadi korban bencana alam sekaligus memberikan bantuan apa yang dibutuhkan oleh mereka (pelajar asal Papua yang seklah di Yogjakarta ? red).
Ditanya wartawan berapa banyak pelajar asal Papua yang menjadi korban bencana alam, kata Sekda, ?jumlah orang Papua di Yogjakarta ada sekitar ribuan jiwa, mereka disana dalam rangka studi S1, S2, S3. Memang sudah ada informasi bahwa mereka juga memerlukan bantuan, dan bantuan ini kita tidak tahu apakah harus diberikan dalam bantuan pembangunan asramanya kembali atau bagaimana, makanya tim secepatnya kesana. Yang jelas kita siapkan dana, nanti tim sampai disana akan melihat apa saja yang perlu dibantu, apakah itu berupa obat-obatan, bama atau lainnya, tapi yang pasti itu akan kita lihat lagi nanti,? paparnya.**