Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua
menyatakan kesiapannya untuk mempromosikan seni dan budaya asli bumi
cenderawasih, pada pameran the 1st Pacific Exposition 2019 di Auckland,
Selandia Baru, 11-14 Juli 2019 mendatang.
Menurut Sekda Papua Hery Dosinaen, pihaknya bakal melibatkan
pemerintah Kabupaten dan Kota, agar seni dan budaya yang ditampilkan saat
pameran, benar-benar menjual dan dapat menarik masuknya investasi serta membuka
kerja sama perdagangan antar negara.
“Sebab yang terpenting saat ini adalah bagaimana kehadiran
Papua dalam kegiatan pameran itu, bisa meningkatkan perekonomian di Indonesia
Timur”.
“Karena kita ingin kedepan agar ProvinsiPapua menjadi pintu
gerbang masuknya perekonomian di wilayah Indonesia Timur,” terang dia, usai
apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, kemarin.
Menurut dia, saat ini Pemprov Papua melalui kementerian
terkait tengah mendorong dibukanya akses udara, laut bahkan darat ke Papua
Nugini dan negara pasifik lainnya. Dengan demikian, diharapkan terciptanya
perdagangan ekonomi antar negara ke pacific.
“Sehingga melalui pameran di Selandia Baru juga, kita harap
ada hal positif yang bisa dibawa pulang untuk meningkatkan ekonomi Papua bahkan
Indonesia secara nasional,” tutupnya.
Diketahui, Lima Provinsi di kawasan Indonesia timur, yakni
Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT bakal mewakili Indonesia dalam
pameran the 1st Pacific Exposition 2019 di Auckland, Selandia Baru, pertengahan
bulan ini
Kehadiran lima provinsi ini, selain untuk promosi dagang,
tetap juga berkewajiban menampilkan seni dan budaya dan keindahan alam di
wilayahnya.
Partisipasi lima provinsi tersebut, diharapkan menunjukkan
kepada dunia bagaimana budaya Pasifik juga berkembang pesat di Indonesia.