Jayapura-Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P & P) Provinsi Papua, Drs. James Modouw, MM, mengatakan pengelolaan anggaran dinas tahun anggaran 2006 ini, yang disetujui dalam Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK), sebesar Rp. 169 milyar.
Dana ini nantinya akan dialokasikan untuk peningkatan pelayanan dan penuntasan masalah pendidikan di tanah Papua.
Kepada wartawan dikatakan, dana sebesar Rp. 169 milyar ini, nantinya akan dikelola oleh Dinas P & P Provinsi untuk pelaksanaan program kerja di kabupaten/kota se-Papua.
Dana ini, lanjutnya, akan dialokasikan untuk pendidikan dasar dan menengah, pendidikan tinggi, pendidikan kejuruan dan pendidikan luar sekolah.
Secara rinci dijelaskan, alokasi untuk pendidikan dasar dan menengah tahun anggaran 2006 ini, akan disediakan dana sebesar Rp. 45 milyar. Kemudian untuk pendidikan tinggi termasuk pemberian beasiswa bagi tingkatan S2 ? S3, dialokasikan dana sebesar Rp. 49 milyar. Alokasi dana untuk pendidikan tinggi merupakan penyediaan dana terbesar di tahun anggaran ini.
Sedangkan untuk pendidikan kejuruan, lanjutnya, Dinas P & P mengalokasikan dana sebesar Rp. 15 milyar dan sebesar Rp. 18 milyar untuk membiayai Pendidikan Luar Sekolah atau PLS. Alokasi untuk PLS ini, sudah termasuk dengan program penuntasan 3 masalah pendidikan di Papua, yakni, rehabilitas gedung sekolah, wajar 9 tahun dan pemberantasan buta aksara.
Berkaitan dengan MoU antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Papua terkait dengan penuntasan masalah pendidikan di Papua, kata James, dana sharing untuk pembiayaannya adalah sebesar Rp. 334 milyar. Dana ini nantinya akan menjadi beban bersama, dan ditargetkan penuntasan masalah pendidikan di Papua, dapat selesai hingga tahun 2009 mendatang.**