Gubernur Papua Lukas Enembe memberi peringatan keras kepada dua kabupaten di bumi cenderawasih, yang hingga saat ini belum menuntaskan penetapan Naskah Penjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama KPU setempat.
Dua kabupaten itu, yakni Supiori dan Waropen.
Gubernur pun memberi waktu agar kedua kabupaten segera menyelesaikan penandatangan NPHD bersama KPU setempat paling lambat dalam pekan ini.
“Saya minta dalam minggu ini sudah harus tandatangan NPHD,” tegas Lukas saat menghadiri launching Pilkada serentak 2020 di 11 kabupaten, Selasa (8/10), di Taman Imbi, Jayapura.
Sementara itu, KPU Papua secara resmi melakukan launching Pilkada Serentak tahun 2020, Senin petang.
Turut hadir Ketua KPU RI, Arief Budiman beserta para bupati sebelas kabupaten penyelenggara Pilkada serentak.
Ketua KPU RI, Arif Budiman mengatakan proses Pemilu di Papua sejak 2012 lalu, terus mengalami peningkatan.
Terbukti dalam pada Pemilu serentak 2019 lalu, tingkat partisispasi Pemilu Pileg Pilpres untuk Papua diatas rata-rata nasional, tercatat 95,03 persen. Hal ini menandakan peningkatan tren perkembangan demokrasi di Papua semakin baik.
Ia tambahkan, sukses Pilkada pada 2020 tidak hanya tergantung oleh KPU sebagai penyelenggara. Tetapi butuh dukungan dan komitmen bersama seluruh stakeholder, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik.
Diketahui, sebelas Kabupaten yang akan melakukan pilkada tahun 2020, yakni Supiori, Mambramo Raya, Keerom, Nabire, Yalimo, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Asmat, Boven Digoel, Merauke dan Waropen.