Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan setempat, Kamis (19/3/2020), melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh sekolah.
Penyemprotan awal dilakukan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom, dengan harapan dapat mengurangi serta mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Bumi Cenderawasih.
“Kita mengapresiasi tindakan cepat yang diambil Dinas Pendidikan Provinsi Papua melakukan penyemprotan desinfektan di sekolah-sekolah”.
“Kita juga berharap kepada instansi-instansi di Provinsi Papua agar bisa menyampaikan ke dinas-dinas di kabupaten/kota untuk melalukan hal yang sama,” ujar Hery usai melepas tim Satgas Corona Dinas Pendidikan di Dok 9 yang melakukan penyemprotan desinfektan di tiga wilayah tersebut.
Hery berharap langkah maju yang dilakukan Dinas Pendidikan, dapat diikuti semua intansi dan SKPD yang ada di Papua. Sehingga penyebaran virus Corona dapat diminimalisir.
“Terima kasih banyak kepada kepala dinas pendidikan dan tim satgas yang sudah melaksanakan tugas mulia itu. Tetapi saya minta para petugas ini pun harus bisa menjaga dirinya sendiri jangan sampai menjadi korban (corona). Saya yakin Papua terbebas dari virus ini dan kita yakin bisa bangkit dan mandiri,” tuntasnya.
Kadis Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Christian Sohilait mengatakan langkah cepat itu diambilnya karena saat ini kondisi penyebaran virus tersebut, tak dapat diprediksi.
“Sehingga dirasakan perlu untuk melakukan pencegahan sedini mungkin dengan melakukan penyemprotan desinfekan di semua sekolah, di tiga daerah ini (Kota dan Kabupaten Jayapura dan Keerom)”.
“Awalnya kami ingin penyemprotan di setiap SMA dan SMK saja, namun berkat kordinasi dengan pemda setempat kami sepakat lakukan di setiap sekolah,” terangnya.
Diketahui penyemprotan dilakukan selama 14 hari kedepan dengan menyiapkan 20 tim terdiri dari Dinas Pendidikan, Kesehatan, PMI dan Satpol PP Papua.