Gubernur Papua, Lukas Enembe membeli hasil pertanian dari pedagang Mama-Mama Papua untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak ekonominya akibat pandemi corona atau Covid-19.
Hasil pertanian sebanyak 5 ton (5.000 Kilogram) terdiri dari singkong, ubi jalar, talas, kacang panjang, pisang, salak, mangga, sagu, labu, dan sayuran lainnya
dibeli dari pedagang di kawasan Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Heram serta beberapa lokasi berdagang Mama Mama Papua di sekitar Kota Jayapura.
Cara pembagian komoditi pangan lokal tersebut tak seperti pada umumnya, warga yang datang ke lokasi pembagian di halaman Kantor Dinas Otonom Kotaraja diberikan kesempatan untuk mengambil sendiri dengan sistem antri.
Kegiatan sosial Gubernur Papua ini dikoordinir oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Semuel Siriwa yang juga sebagai Penanggungjawab Lapangan.
“Masa pandemi Covid-19 dagangan mama mama Papua kurang laku karena kurangnya aktivitas orang di luar rumah, bahkan terkadang sampai rusak. Dengan adanya perintah Gubernur Papua melalu Sekda Papua, kami bisa membeli semua komoditi pangan lokal yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, terlebih yang terkena dampak ekonominya sejak ada wabah corona,” ucap Semuel, Selasa (5/5/2020).
Semuel mengungkapkan, kurang lebih 600 orang telah menerima bantuan tersebut yang datang dari berbagai wilayah di Kota Jayapura.
Dengan jumlah komoditas yang dibeli mencapai ribuan kilogram, Semuel memastikan bahwa ketersedian pangan lokal mencukupi. “ Kami katakan bahwa pangan lokal tersedia karena kegiatan ini dilakukan tanpa direncanakan sebelumnya, artinya secara spontan, dan bisa terkumpul hingga 5.000 Kilogram,” kata Semuel.
Salah seorang pedagang Mama Mama Papua, Nelina Wenda mewakili pedagang lainnya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua terkhusus Gubernur Papua yang telah membeli dagangan mereka.
Nelina mengaku sangat terbantu dengan dibelinya seluruh dagangannya senilai Rp7 juta. Ia mengatakan, sejak ada wabah Covid-19, dagangannya hanya terjual 50 persen, bahkan sering rusak menyebabkan kerugian.
Salah seorang warga Abepura, Sarlota Kawer sangat antusias dengan adanya bantuan Gubernur Papua di masa pandemi Covid-19. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Papua yang mengatur pembagian komoditas pangan lokal dengan sistem ambil sendiri sehingga warga tetap menjaga jarak kendati ratusan orang telah mengantri.
Warga Abepura lainnya, Maria menyampaikan hal yang sama. Menurut Maria, Gubernur sangat memperhatikan warganya dengan adanya bantuan pangan lokal yang memang dibutuhkan warga yang terdampak pandemi Covid-19.