Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa, memastikan progres pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, rata-rata mencapai 95 persen.
Hal itu disampaikan Alexander Kapisa pada rapat koordinasi monitoring PON XX 2021, melalui video conference, Selasa (23/6/2020), yang dipimpin Tenaga Ahli Madya Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Theo Litaay.
Rapat itu juga diikuti Wakil Ketua Umum Koni Pusat Suwarno, Staf Ahli Bidang Kerjasama Kelembagaan, Chandra Bhakti, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Muhammad Musa’ad, Kadis Kominfo Jery A. Yudianto, Koordinator Bidang TIK PB PON Papua, Kansiana Sale serta Wakil Sekretaris PB PON Bidang Humas dan PPM Kadkis Matdoan.
Kendati demikian, ia pastikan untuk venue yang sifatnya sementara (temporary) belum ada proses pengerjaan. Sebab venue yang bersifat temporary, baru akan dikerjakan jelang pelaksanaan PON Papua di 2021 mendatang.
“Dengan demikian venue yang sifatnya sementara masih nol persen. Tapi kita pastikan secara keseluruhan venue PON akan rampung dalam tahun ini. Sehingga pada 2021 kita lebih fokus pada kegiatan penyelenggaraan,” jelas ia.
Alexander juga memastikan ada pergesaran satu venue di klaster Jayapura, yakni cabor Rugby.
Pemindahan itu berdasarkan usulan cabor rugby yang berkeinginan kuat untuk memiliki venue tersendiri, untuk pengembanga atlet secara jangka panjang.
“Kita bahkan sudah survei di beberapa tempat dan sudah sepakat bahwa cabor rugby ini venuenya di lapangan Trikora Abepura. Koordinasi sedang dibangun kita harap bisa rampung secepatnya,” harap ia.