Meski dalam situasi pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Papua dengan petunjuk Pemerintah Pusat tetap menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-75 kemerdekaan RI 2020.
Seluruh prosesi dipastikan bakal digelar secara sederhana dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Pelaksana Harian (Plh). Sekda Papua Muhammad Musa’ad katakan, perayaan HUT ke-75 kemerdekaan RI tahun ini akan digelar tidak seperti biasanya, dimana ada sejumlah kegiatan yang ditiadakan, seperti taptu atau pawai obor.
Disamping itu, upacara bendera yang biasanya digelar di Stadion Mandala Jayapura, kini dialihkan ke Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, dengan jumlah peserta yang terbatas.
“Namun kali ini ada acara tambahan dimana seluruh Forkopimda serta pejabat pimpinan utama maupun madya di Provinsi Papua, wajib mengikuti upacara detik-detik proklamasi di Istana Kepresidenan Jakarta, secara virtual”.
“Dimana untuk kegiatan tersebut rencananya diselenggarakan di Main Hall kantor gubernur,”ucap Musa’ad, usai memimpin rapat persiapan perayaan HUT RI ke-75, di Sasana Karya Kantor Gubernur, Rabu (15/7/2020).
Sedangkan untuk kegiatan perlombaan, sambung ia, masih akan diputuskan dalam rapat-rapat bersama seluruh panitia. Hanya saja jika tetap digelar, maka semuanya akan bertema pendegahan dan penanggulangan Covid-19.
“Sehingga melalui lomba ini kita juga ingin mensosialisasikan kepada masyarakat cara hidup sehat guna menekan penularan virus corona,” ujar ia.
Diketahui, pada 1 Agustus mendatang, panitia perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 akan menggelar soft launcing upacara bendera yang dipusatkan di kantor gubernur.
Kegiatan itu merupakan gladi atau uji coba pelaksanaan upacara HUT RI yang diselenggarakan pada 17 Agustus 2020 mendatang.