Gubernur Provinsi papua, Lukas Enembe,S.IP.MHmenyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada rektor dan civitas akademik University of Rhode Island (URI) Amerika Serikat atas bantuan ventilator untuk rumah sakit di Tanah Papua.
“Gubernur Papua, bapak Lukas Enembe Wakil Gubernur Klemen Tinal beserta sekretaris daerah dan jajaran serta atas nama rakyat Papua menyampaikan apresiasi atas bantuan ventilator ini. Gubernur menyampaikan salam hormat dan terima kasih kepada rektor URI dan jajaran,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Dr. Robby Kayame, SKM, M.Kes mewakili Gubernur Papua pada acara serah terima ventilator antara URI, Pemprov Papua dan PT Freeport Indonesia, di Gensup Shipping and Offsite Exim, Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (07/8/2020).
Dia mengatakan bantuan ventilator ini sangat bermanfaat dan sudah ditunggu masyarakat Papua untuk penanganan pasien Covid-19. Dari jumlah 45 rumah sakit yang ada di Papua terdapat 13 rumah sakit rujukan yang akan mendapat bantuan ventilator ini.
“Tadinya saya pikir Amerika jauh, tidak mungkin barang ini datang apalagi masa pandemik. Tapi atas kerjasama antara URI dan dibantu PT Freeport akhirnya ventilator tiba di Indonesia dan akan tiba hari minggu di Jayapura,”ungkap Kayame.
Pengiriman bantuan 70 ventilator ini difasilitasi PT. Freeport Indonesia. Puluhan ventilator ini dikirim dari Rhode Island Amerika dan hari ini, Sabtu (8/8/2020) diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Mimika, Wamena dan Jayapura, Minggu (09/8/2020).
Pada serah terima ventilator tersebut, Pemerintah Provinsi Papua diwakili, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Robby Kayame, SKM, M.Kes, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule, Perwakilan URI Indonesia, Diana Devi dan Dian Novita Sari serta Sutomo, perwakilan PT Freeport Indonesia.
Rektor URI, Dr. David M. Dooley, PhD menyampaikan apresiasi kepada bapak Gubernur Enembe atas komitmennya membangun kemintraan dengan URI.
“Saya ingin memberikan apresiasi saya kepada bapak Gubernur provinsi Papua, bapak Lukas Enembe atas komitmennya dan kunjungan ke universitas saya tahun lalu untuk berdiskusi dengan saya bagaimana Universitas Rhode Island dapat bermitra dengan pemerintah Papua,” ungkap Dooley dalam suratnya yang dibacakan Perwakilan URI Indonesia, Diana Devi.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang mendukung pengiriman ventilator ini demi kesehatan dan keselamatan orang Papua selama pandemi. “Terima kasih atas kemitraan dan kolaborasi Anda,”katanya.
Dooley menngemukakan desain dan perakitan ventilator melibatkan lebih dari 100 Profesor, staf dan mahasiswa URI termasuk mahasiswa URI dari Papua, secara sukarela merakit ventilator untuk didistribusikan ke seluruh dunia dan ke Papua.
“Sampai saat ini, kami bekerja dengan dokter di sepuluh negara berbeda untuk memastikan ventilator kit kami dapat tersedia untuk petugas kesehatan mereka Bahama, Ekuador, Meksiko, Peru, Nikaragua, Haiti, Nigeria, Filipina, Timor Leste, dan Papua, Indonesia,” tandasnya.