Menyikapi masa pandemi Covid-19 yang kini melanda dunia, Dinas Pertanian Provinsi Papua menyerukan kepada seluruh masyarakat agar mulai gencar menanam pangan lokal.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Papua, Semuel Siriwa, dalam kunjungan ke Merauke, baru-baru ini.
“Ketahanan Pangan pada masa Pandemi Covid cenderung melemah seperti data yang disampaikan badan dunia FAO, panen-panen di lumbung-lumbung pangan mulai turun”.
“Sehingga masyarakat kita imbau gencar tanam pangan lokal untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya,” terang ia.
Ia katakan, Kabupaten Merauke yang saat ini menjadi lumbung tanaman padi di Papua, dengan total 39 ribu hektar target padi dari Januari – Desember 2020 atau 95 % dari target lahan padi di Papua saja, sudah mulai mengalami penurunan hasil panen.
Dimana penurunan luas tanam pada 2019 dilaporkan mencapai 49 ribu Hektar, sehingga guna menyingkapi melemahnya ketahanan pangan ini maka dibutuhkan diversifikasi tanaman lokal yang lagi-lagi wajib dipacu untuk menopang kebutuhan pangan masyarakat Papua.
“Kita harap seluruh kabupaten termasuk di Merauke tentunya, dapat memaksimalkan bantuan-bantuan pertanian dari pusat dan provinsi sebagai data pendukung pada Tahun Anggaran 2020”.
“Dimana ada kurang lebih benih padi sawah sebanyak 11 ribu, benih padi gogo 4 ribu, benih jagung dan alat-alat pertanian yang diberikan sehingga diharapkan bisa dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan saat pandemi,” jelasnya.