Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Nicolaus Wenda mengingatkan honorer K2 untuk berhati-hati dengan para calo yang menjanjikan pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurutnya, para honorer K2 sudah pasti diupayakan untuk diangkat sebagaimana hasil pertemuan dengan Menpan RB. Hanya saja pengangkatan 20 ribuan honorer K2 tersebut, akan dilakukan bertahap sesuai kebutuhan daerah.
“Para calo ini bahkan ada yang sudah bergerilya bahkan mengatasnamakan Kepala BKD Papua”.
“Makanya saya imbau untuk berhati-hati. Sebab saat ini kita sedang mengupayakan untuk mengangkat seluruh honorer K2 secara bertahap. Sehingga kalau ada yang mengaku bisa membantu K2 lebih baik dihindari atau dilaporkan ke yang berwajib,” terang Nicolaus di Jayapura, Selasa (22/9/2020).
Nicolaus juga memastikan sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan guna melacak sejumlah pihak yang mengatasnamakan dirinya, telah meminta sejumlah imbalan untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Dia berharap oknum-oknum itu segera tertangkap guna memberikan efek jera.
“Memang secara resmi saya belum melapor kepada pihak kepolisian tapi kita sudah membangun komunikasi. Kebetulan juga ada anak saya di Polda yang siap membantu”.
“Maka itu, kita terus imbau supaya jangan sampai ada yang tertipu. Apalagi saat ini memang ada honorer K2 yang bakal diangkat sehingga momentum ini saya minta jangan sampai ada yang tertipu,” harapnya.