Pemerintah Provinsi Papua memutuskan untuk menggelar peresmian venue PON XX 2021 serta agenda terkait lainnya secara virtual.
Artinya masyarakat diminta menyaksikan dari rumah, demi mencegah penularan Covid-19 yang saat ini terus meningkat tajam di Kota Jayapura.
“Kami mewakili pemerintah provinsi dan sebagai panitia pelaksana mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Papua. Kita ingin tunjukan kesiapan Papua sebagai tuan rumah PON dengan acara ini yang nantinya disemarakan serta melibatkan banyak pihak”.
“Namun kita harus mengambil keputusan dilakukan secara virtual guna melaksanakan anjuran protokol kesehatan pemerintah mengenai perlunya menghindari kegiatan yang mengumpulkan banyak orang,” ucap Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, di Jayapura, Jumat.
Ia lanjutkan, Kapolda Papua sebagai anak asli bumi cenderawasih sebenarnya punya hati dan keinginan mendukung kegiatan Pemprov dan PB PON.
Hanya saja ia sebagai aparat penegak hukum wajib melaksanakan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah Covid.
“Intinya sudah ada lampu hijau dari Kapolda. Sehingga nanti akan ada surat ijin dari Polda Papua yang kita tunggu”.
“Tapi pada prinsipnya kami dengan Kapolda sudah sepakat kegiatan ini digelar secara virtual, tidak boleh ada penonton di dalam stadion. Sehingga kami mohon maaf kepada masyarakat Papua,” tandasnya.
Sementara Sembilan venue yang akan diresmikan secara virtual diantaranya, lapangan menembak Indoor dan Outdoor, dan Lapangan Baseball di Auri Lanud Silas Papare, GOR Voli dan Lapapangan Voli Pasir di Koya Koso.
Kemudian Lapangan Tenis di Kompleks Kantor Walikota Jayapura dan GOR Futsal di timika, stadion Papua Bangkit berubah nama menjadi stadion Lukas Enembe, GOR Gidi dan Lapangan Baseball/Softball Universitas Cenderawasih.