Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua memastikan, dalam waktu dekat segera melaporkan progres atau kemajuan persiapan iven empat tahunan itu kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Dengan begitu, diharapkan pelaksanaan PON dapat tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya, yakni pada Oktober 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda di Jayapura, Minggu.
Menurut ia, saat ini PB PON Papua akan berfokus pada proses lelang peralatan dan lainnya. Dia menargetkan proses lelang segera rampung dalam pertengahan Februari 2021 mendatang.
“Sebab jika ini sudah rampung proses lelangnya, kita di PB PON akan bekerja akan lebih enak. Oleh karena itu, saya juga sudah minta administrasi harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Dan saya optimis dengan didukung para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Papua, pelelangan ini akan sukses,” ujarnya
Sementara Yunus memastikan beberapa hari lalu telah menyerahkan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) 2021 PB PON sebesar Rp 2 Triliun.
DPA diserahkan langsung olehnya disaksikan sekum PB PON Papua Elly Loupatty pada rapat dan penetapan DPA PB PON XX Tahun 2021 Papua, di Hotel Mercure, Jumat (29/01/2021). DPA diserahkan kepada masing-masing bidang PB PON XX Tahun 2021.
“DPA sudah saya serahkan ke bidang-bidang dan saya secara tegas meminta kepada semua bidang yang telah menerima DPA langsung bekerja. Lebih khusus pekerjaan lelang”.
“Kenapa? Karena waktu terus berjalan, jangan tunda-tunda lagi proses lelang. Tanggal 19 Feberuari 2021 lelang harus selesai. Jika sampai bergeser bulan ke Maret - April pasti akan terganggu dan akan mempengaruhi skala pelaksanaan PON,” tegas ia.
Saat ini proses pengerjaan venue sudah rampung 100 persen. Untuk itu, dia meminta para kepala dinas maupun pejabat eselon III dan IV yang dipercayakan Gubernur bekerja di PB PON Papua, agar bekerja keras mempersiapkan agenda nasional itu.
“Saya minta masing-masing kepala bidang PB PON agar selalu komunikasi dengan baik, khususnya bidang peralatan. Saya minta Handphone (HP) aktif selama 24 jam”.
“Kepercayaan kepada saudara-saudara dari pimpinan ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya percaya semua panitia PB PON XX 2021 mampu bekerja sesuai bidang masing-masing. Demikian juga para pejabat yang dipercaya oleh pak Gubernur bekerja di PB PON untuk lebih fokus lagi,” pungkasnya.