Kementerian Polhukam memastikan siap membantu akomodasi untuk pelaksanaan PON di Papua, pada Oktober 2021 mendatang.
Bantuan dimaksud dengan menginstruksikan lembaga setingkat kementerian dibawahnya untuk mendukung transportasi serta tempat penginapan terapung bagi atlet dan ofisial dari seluruh provinsi.
“Tadi kita ada pertemuan dengan Menkopolhukam, dimana kami menyampaikan agar kementerian dibawahnya membantu menyediakan alat transportasi pesawat Hercules bagi atlet dan ofisial yang membawa alat kelengkapan”.
“Kami juga minta penambahan kapal untuk menjadi hotel terapung di Papua. Dan Kemenpolhukam menyatakan siap meneruskan kepada kementerian dibawahnya, supaya bisa menentukan langkah menyikapi kesiapan PON di Papua,” terang Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda, di Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Selain Kemenpolhukam, Yunus memastikan pihaknya juga menyambangi PT Freeport di Jakarta, membahas bantuan untuk pelaksanaan PON, baik dalam bentuk sponsor maupun lainnya. Meski sebelumnya sudah membangun venue di Kabupaten Mimika.
“Mereka (Freeport) menyatakan siap membantu kami, apalagi Freeport juga bagian dari tuan rumah PON,” kata ia.
Sementara mengingat pelaksaan PON XX tetap akan dilaksanakan pada 2 s/d 15 Oktober 2021 sebagaimana penegasan Presiden Joko Widodo, Ketua Harian Yunus Wonda meminta seluruh jajaran kepanitaan iven empat tahunan di Papua agar fokus dan serius bekerja menunaikan tanggung jawabnya masing-masing.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Papua, untuk mensukseskan PON dengan memastikan bahwa Papua berada dalam kondisi yang aman dan terkendali.
“Dalam pertemuan dengan Presiden di istana, pak Jokowi minta PON dilaksanakan sesuai jadwal pada 2 s/d 15 Oktober. Sehingga kementerian diminta berikan perhatian ke Papua untuk penyelenggaraan dan kebutuhan anggaran”.
“Makanya pada kesempatan ini saya minta dukungan masyarakat dan pastikan bahwa Papua tetap dalam keadaan aman dan kita semua rakyat jamin PON akan sukses,” tutupnya.