Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) berkeinginan kuat mendorong digelarnya kejuaraan internasional kriket di Provinsi Papua, yang kini telah memiliki venue bertaraf dunia.
Ketua PP PCI Aziz Syamsudin meminta dukungan pemerintah daerah, agar segera dilakukan tes iven pada Juni mendatang, guna memastikan venue tersebut dapat menyelenggarakan turnamen kelas dunia sebelum menuju PON XX 2021.
“Saya berkomitmen untuk kejuaraan kriket dibuat setiap tahun. Seperti di Bali, ada Bali Cup dan Kartini Cup. Nanti di sini (Papua), akan kita buat Cenderawasih Cup,” terang Aziz, di Jayapura, Rabu.
Aziz yang baru saja mengukuhkan Pengurus Provinsi Cricket di Papua, meminta agar cabang olahraga itu lebih dipopulerkan lagi kepada masyarakat. Sehingga kedepan, dapat memunculkan bibit atlet baru lewat kejuaraan daerah, untuk selanjutnya menuju ke tim nasional.
“Saya sudah sampaikan bahwa saya menginginkan nanti di tim nasional kriket Indonesia pada saat Asian Games dan SEA Games, ada atlet-atlet Papua yang sekarang masih taraf persiapan dan cadangan”.
“Inilah tugas berat pengurus Kriket Papua dibawah kepemimpinan Ketua PCI Pengprov Papua, Moch El Bahar Conoras,” ujarnya.
Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Yunus Wonda mengamini keinginan kuat Ketua PP PCI Aziz Syamsudin mendorong atlet kriket Papua berprestasi di tingkat nasional.
Untuk itu, ia pun mendorong para atlet kriket Papua, agar mampu mendulang medali pada pelaksanaan PON XX 2021.
“Dan untuk bisa sukses di PON memang menjadi tantangan sendiri bagi pengurus Kriket Papua yang ada sebab waktu tersisa sangat singkat. Tapi semua pihak mesti harus kerja keras untuk bagaimana memunculkan atlet baru lewat iven kejuaraan ke depannya,” ucap Wonda.
Sebelumnya, Moch El Bahar Conoras yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PCI Papua dalam Musyawarah Provinsi (Musprov), beberapa waktu lalu.
Dalam kepengurusan periode yang kedua, pihaknya berjanji untuk menciptakan atlet asli Papua yang mampu berprestasi di tingkat nasional.